10 Tahun Jembatan Sikemplang Watukumpul Mangkrak, Warga Memutar 2 KM
- calendar_month Rab, 7 Okt 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Jembatan Sikemplang yang menghubungkan Desa Majalangu dan Desa Tambi Kecamatan Watukumpul, Pemalang, mangrak sejak diterjang banjir 10 tahun silam. Akibatnya, warga setempat harus memutar yang jaraknya 2 kilometer jika harus menuju pasar.
Ramai diperbincangkan di media sosial, (medsos) jembatan Sikemplang Kecamatan Watukumpul dibiarkan terbengkelai setelah hancur diterjang banjir pada tahun 2010. Setidaknya, kabar itu telah dibaca lebih dari 27 ribu pada laman Facebook di halaman headline news.
Jembatan yang menghubungkan Desa Tambi dan Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul itu memiliki akses vital bagi masyarakat setempat menuju Pasar Watukumpul dan sekolah.

Jembatan Sikemplang, Watukumpul, Pemalang. FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA
Dikutip dari akun FB itu, Sekretaris Desa Tambi, Imam menyebutkan, persoalan itu telah dilaporkan berulangkali kepada pejabat berwenang. Juga seringkali dibawa ke ranah Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) namun selalu gagal.
“Akses jembatan itu sangat dibutuhkan warga terutama anak sekolah dan warga yang akan ke Pasar Watukumpul, sehingga warga terpaksa memutar jalannya 2 kilometer lebih jauh jika melewati jembatan yang ambrol,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pemalang, Yudi, Rabu 7 Oktober 2020, mengatakan, status jembatan tersebut merupakan milik desa. Sehingga dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hanya memfasilitasi pembangunan jembatan melalui Dana Desa (DD) pada dua desa tersebut.
- Penulis: puskapik