PD Muhammadiyah Pemalang: Siapapun Bupatinya Harus Miliki Tekad Membangun

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pemalang menginginkan siapapun calon bupati yang terpilih dalam Pikada tahun ini memiliki tekad dan komitmen yang kuat untuk membangun Pemalang yang lebih baik.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua PD Muhammadiyah Pemalang, Abdul Khalik, usai mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin 5 Oktober 2020.

Abdul Kholik mengatakan, PD Muhammadiyah Kabupaten Pemalang tidak mengarahkan kader-kader persyarikatan untuk mendukung salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020.

“Yang penting bisa membangun Pemalang, terutama ekonominya. Karena tingkat kemiskinan di Pemalang luar biasa,” katanya.

Abdul Khalik menegaskan, bagi persyarikatan Muhammadiyah, siapapun bupati dan wakil bupati terpilih nanti, harus mempunyai tekad dan komitmen yang kuat untuk membangun Pemalang yang lebih baik. Terutama di bidang ekonomi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, pekerjaan rumah bupati dan wakil bupati yang baru merupakan pekerjaan besar selain pembangunan, ekonomi dan pendidikan juga kegiatan di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Saya bagian dari pengurus di Baznas Pemalang, setelah melihat kejadian macam-macam ternyata kan tingkat kemiskinannya luar biasa, termasuk di Kota Pemalang sendiri,” ujarnya.

Mengenai perhelatan Pilkada 9 Desember 2020, Muhammadiyah Pemalang sendiri tetap mengacu pada imbauan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah agar penyelenggaraan Pilkada ditunda pada tahun 2022 mendatang.

Sebab, rencana semula pilkada digelar 5 Juli 2020 diundur ke 9 Desember 2020. Namun demikian, mempertimbangan penanganan virus Covid-19, Muhammadiyah mengimbau kembali diundur ke tahun 2022 atau diundur selama dua tahun.

“Tetapi ini kan sudah menjadi kebijakan Pemda, sehingga Muhammadiyah hanya memberikan imbauan,” kata Abdul Khalik.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang telah menetapkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu nomor satu pasangan Agus Sukoco – Eko Priyono yang diusung PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem dan PAN.

Nomor urut dua, pasangan Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat diusung partai Gerindra dan PPP. Sedangkan nomor tiga, pasangan Iskandar Ali Syahbana dan Agus Wardana yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!