Penonton Berdesakan, Turnamen Voli di Brebes Dibubarkan
- calendar_month Sen, 28 Sep 2020

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

“Dari awal kami sudah minta supaya dibubarkan tapi ternyata masih berlanjut. Kemudian saya dapat laporan, penontonnya sangat banyak dan tidak menjaga jarak, jadi demi keselamatan bersama dari bahaya Covid-19 kami harus membubarkan paksa,” tegas Kapolsek Paguyangan.
Kapolsek menandaskan, dalam even ini pihaknya sama sekali tidak mengeluarkan izin keramaian. Dia beralasan, dalam situasi pandemi ini, semua kegiatan yang berpotensi mengundang banyak kerumunan massa maka tidak diperbolehkan.
“Sesuai maklumat Kapolri, semua bentuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian tidak diperbolehkan. Ini masih dalam masa pandemi,” sambung Kapolsek Paguyangan.
Disinggung soal tidak adanya izin dari Kepolisian, Imam, Ketua Panitia Turnamen Voli Putra membenarkan hal tersebut. Menurut dia, selama ini pelaksanaan turmanen tidak ada masalah meski tidak mengantongi izin.
“Memang kami tidak mengantongi izin. Karena setiap tahun ada turnamen tidak ada masalah,” ucap Imam.
Dijelaskan lebih lanjut, turnamen tahun 2020 ini sudah dirancang beberapa bulan lalu. Di mana saat perencanaan, Brebes sudah memasuki era new nornal. Artinya kegiatan keramaian sudah dibolehkan, baik hajatan maupun kegiatan lain, termasuk turnamen olahraga.
“Acara ini sudah rutin, tiap tahun dilakukan. Jadi perencanaan jauh hari sudah dilakukan. Kalau tidak salah Brebes saat itu sudah memasuki masa new normal. Jadi menurut kami aman aman saja,” jelas Imam.
Imam menyampaikan, pembubaran ini membuat para penonton kecewa. Alasan mereka karena sudah membayar tiket masuk Rp 20 ribu per orang. Untuk mengurangi rasa kecewa para penonton, panitia terpaksa mengembalikan uang setengah dari harga tiket.
- Penulis: puskapik