TKW asal Pemalang yang Dianiaya di Arab Saudi Berhasil Dievakuasi, Begini Prosesnya
- calendar_month Sen, 7 Sep 2020

Sumarkijah, TKW yang menjadi korban penganiayaan di Arab Saudi saat berada di KJRI Jeddah. FOTO/DOK.DISNAKER PEMALANG

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Setelah melalui proses pencarian panjang oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, akhirnya alamat majikan Sumarkinah, TKW asal Sugihwaras, Pemalang, yang menjadi korban penganiayaan berhasil ditemukan.
Kepastian ini disampaikan Arya Dhita, Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Disnaker Pemalang, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 7 September 2020.
“Menemukan alamat di Arab Saudi itu susah banget, kan bilangnya cuma Tabuk Tyma, dan itu apakah di Riyadh apakah di Jeddah? Ternyata di Jeddah, kemarin baru KJRI ke sana bersama kepolisian Arab Saudi,” kata Arya Dhyta.
Ia menuturkan, dalam penjemputan itu, Sumarkinah dievakuasi bersama Sri Atun, rekan se-profesinya yang juga dianiaya. Informasi itu didapat Arya Dhyta dari Dewi Marciana, Konsul Pelaksana Fungsi Konsuler KJRI, Jeddah, Arab Saudi.
“Saya juga koordinasi dengan KJRI, dan saya intens terus komunikasi dengan Bu Sumarkinah via WhatsApp, dan itu komunikasinya lewat pesan suara,” kata Arya Dhyta.

Arya Dhita, Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Disnaker Pemalang. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI
Dalam kasus ini, kata Arya, yang mengalami penganiayaan paling parah adalah Sri Atun. Sebab, dari kronologisnya, Sumarkinah bersama majikan dianiaya saat menjenguk Sri Atun, yang disiksa majikannya.
Di situ, Sumarkinah dan majikan juga ikut disiksa. Padahal notabenenya, majikan Sri Atun adalah anak kandung dari majikan Sumarkinah.
- Penulis: puskapik