Kasihan, Pasien Kanker di Brebes Ditelantarkan, Karena Pernah Terpapar Corona
- calendar_month Kam, 13 Agu 2020

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

“Sudah tiga kali operasi. Dua kali di Brebes dan Purwokerto. Tapi penyakitnya tidak sembuh. Beberapa bulan lalu malah kambuh lagi,” ujarnya.
Merasa penyakitnya kambuh, Sujono memutuskan berobat ke RSUP Karyadi untuk menjalani operasi lanjutan. Namun setiba di Semarang, kata Sujono, operasinya dibatalkan lantaran terpapar COVID-19. Dia pun akhirnya menjalani terapi dan karantina selama 32 hari di rumah sakit tersebut.
Setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19, Sujono akhirnya dipulangkan ke rumah. Setiba di rumah, pihak keluarga sempat menolak Sujono dengan alasan takut tertular. Mereka tidak menginginkan pria ini tinggal dalam satu rumah.
“Rumah ini tadinya ditinggali saya, ibu, adik dan keponakan. Tapi semuanya tidak mau menerima saya di sini,” sambung Sujono.
Sujono mengaku tetap ingin tinggal di rumah tersebut. Dia beralasan tidak memiliki uang untuk mengontrak rumah. Keluarga pun akhirnya memutuskan pindah ke rumah kontrakan dan meninggalkan Sujono seorang diri.
Rosiah (59), kakak Sujono mengatakan, sejak pulang dari rumah sakit, Sujono mengerjakan sendiri semua keperluah sehari harinya. Mandi, minum obat dan ganti perban dilakukan tanpa bantuan keluarga. Sementara untuk keperluan makan, Sujono mendapatkannya dari pemberian Rosiah.
“Dia sendiri yang melakukan semuanya. Kalau makan saya kirim tiap hari. Kebetulan saya rumahnya tidak jauh,” Rosiah menuturkan.
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Tanjung, drg Adhi Supriadi mengungkapkan, perlakuan keluarga Sujono akibat mindset yang keliru. Sujono dipulangkan karena pihak rumah sakit menyatakan sudah sembuh dari COVID-19.
- Penulis: puskapik