200 Sekolah di Kota Pekalongan Dibimbing Jadi Sekolah Ramah Anak
- calendar_month Sen, 27 Jul 2020

Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz didampingi Plt DPMPPA Kota Pekalongan Soesilo mengikuti webinar bertajuk "Implentasi Sekolah Ramah Anak Menuju New Normal" di Ruang Sekretariat Posko Percepatan Penanganan Covid Kota Pekalongan, Senin, 27 Juli 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

“Pada kesempatan ini kita harus tetap semangat dalam menjalankan segala bentuk kegiatan meskipun terbatas melalui video, khususnya terkait dengan Hari Anak Nasional. Sekaligus ini sebagai salah satu bentuk sosialisasi new normal bagi sekolah-sekolah, dan didatangkan narasumber sehingga semua tahu kebijakan yang terkait dengan masalah lokal dan Hari Anak Nasional,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPMPPA Kota Pekalongan, Nur Agustina mengatakan, sesuai surat keputusan Wali Kota tentang ketetapan sekolah ramah anak, DPMPPA telah menetapkan sekitar 200 sekolah untuk diadvokasi menjadi sekolah ramah anak melalui kegiatan webinar. Lebih lanjut, Agustina berharap di peringatan HAN tahun ini, kekerasan di lingkungan sekolah dapat ditekan. Sehingga, upaya pemenuhan dan perlindungan anak mampu dilakukan secara optimal.
“Dari sekian banyak indikator (sekolah ramah anak) indikator yang penting adalah supaya kasus kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan kalau bisa tidak terjadi lagi. Sehingga pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak bisa kita optimalisasikan dengan terwujudnya sekolah ramah anak,” kata Agustina.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik




























