Selasa, 30 Sep 2025
light_mode

Selama Pandemi Covid-19, Angka Kematian Ibu Hamil Meningkat

  • calendar_month Rab, 15 Jul 2020

“Kalau dilihat dari periode yang sama tahun 2019 dengan tahun 2020 ada penurunan angka Ibu hamil,” katanya.

Begjo menduga, menurunnya angka kehamilan di masa pandemi ini karena kesadaran masyarakat akan pentingnya Program Keluarga Berencana (KB) terus meningkat.

Menurut Begjo, penyuluhan intensif dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tegal dan Dinkes Kabupaten Tegal melalui bidan desa untuk mengarahkan pasangan usia subur mengikuti Program KB dan merencanakan kehamilan bisa diterima baik di masyarakat.

Faktor lainnya yang berpengaruh, lanjut Begjo, karena ada kekhawatiran dari pasangan suami istri (pasutri) akan risiko tertular Covid-19.

“Saya rasa, selain ada kekhawatiran tertular Covid-19, kesadaran keluarga dalam merencanakan kehamilan sudah cukup baik. Terbukti, sekalipun ada anjuran pemerintah agar lebih banyak tinggal di rumah selama pandemi ini tidak membuat angka kehamilan di Kabupaten Tegal melonjak seperti di daerah lain,” kata Begjo.

Begjo menjelaskan, pemeriksaan kehamilan di Puskesmas masih tetap dilayani dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Selama masa pandemi, kami masih terus melayani pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan janinnya dengan mewajibkan penerapan protokol kesehatan,” ujar Begjo.

Alasan menunda kehamilan selama pandemi Covid-19 diungkapkan Linda (28), ibu satu orang anak, asal Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi. Keputusannya untuk menunda kehamilan karena pertimbangan keselamatan dan kesehatan keluarga lebih penting untuk saat ini.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less