Selama Pandemi Covid-19, Angka Kematian Ibu Hamil Meningkat
- calendar_month Rab, 15 Jul 2020

PUSKAPIK.COM, Slawi – Kematian ibu hamil dan melahirkan di Kabupaten Tegal meningkat selama masa pandemi Covid-19. Dalam enam bulan terakhir, dari Januari sampai dengan Juni 2020, jumlah kematian ibu mencapai 14 kasus. Padahal, sepanjang tahun 2019 lalu, kasus kematiannya ada 12.
Informasi ini disampailan Kasi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Begjo Utomo melalui press rilis yang diterima puskapik.com, Rabu siang, 15 Juli 2020.
“Kiranya, kasus kematian pada ibu hamil dan melahirkan ini harus menjadi perhatian serius, karena baru berjalan satu semester, jumlah kematiannya sudah melebihi akumulasi kasus satu tahun kemarin,” kata Begjo.
Begjo menambahkan, kasus kematian tertinggi tahun ini terjadi bulan Februari lalu, dimana lima orang ibu harus meregang nyawa. Sementara di bulan Maret, ada dua kasus kematian ibu dan di bulan April ada satu kasus kematian. Lalu di bulan Mei dan Juni 2020, masing-masing tiga kasus. Penyebab kematian ibu ini pun beragam, seperti hipertensi, pendaharan, gagal jantung, emboli dan infeksi
“Angkat kematian tertinggi terjadi pada bulan Februari sampai Juni,” ugkap Begjo.
Sementara itu, Begjo mengungkapkan, fenomena peningkatan angka kehamilan ibu di masa pandemi Covid-19 sebagaimana yang terjadi di sejumlah daerah, tidak berlaku di Kabupaten Tegal. Disini, angka kehamilan ibu justru menurun dibandingkan periòde yang sama tahun lalu.
Begjo membeberkan, angka kehamilan ibu selama lima bulan terakhir, sejak bulan Januari hingga Mei tahun 2020 hanya 11.638 orang, atau menurun 6,36 persen dari periode yang sama tahun 2019 lalu, dimana jumlah kehamilan ibunya mencapai 12.429 orang. Data ini diperoleh dari laporan bulanan 29 Puskesmas se-Kabupaten Tegal yang diinput lewat aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (SIKIA).
- Penulis: puskapik