Jelang Lebaran, Dinperpa Pekalongan Pantau Keamanan Pangan asal Hewan
- calendar_month Kam, 14 Mei 2020

Tim Kesmavet Dinperpa diterjunkan ke Pasar Grogolan dan Eks Banjarsari memastikan keamanan dan kelayakan daging dan telur, Kamis (14/5/2020). FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menjelang Lebaran, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan melaksanakan inspeksi atau pengawasan bahan makanan asal hewan ke sejumlah pasar tradisional. Hari ini, Kamis, 14 Mei 2020, tim Kesmavet Dinperpa diterjunkan ke Pasar Grogolan dan Eks Banjarsari memastikan keamanan dan kelayakan daging dan telur.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan Zainul Hakim mengungkapkan, memasuki hari ke-21 Ramadhan pihaknya mulai mengawasi barang beredar, khususnya di sektor pangan segar asal hewan maupun pangan segar asal tumbuhan (tanaman pangan/holtikultura). “Saat ini merebak isu peredaran daging oplosan dan telur tetas yang tidak aman dikonsumsi. Guna mencegah beredarnya barang tersebut melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan pengawasan sampai dengan H-2 Lebaran,” kata Hakim.
Menurutnya, Kota Pekalongan sebagai kota religius masih aman karena belum ditemukan masuknya daging dari luar daerah yang dikhawatirkan ada campuran daging tidak halal menurut syariat Islam. “Selain daging oplosan, di daerah lain beredar adanya telur infertil yakni telur tetas karena adanya fluktuasi harga saat pandemi, serta menjelang Lebaran ada oknum yang memanfaatkan menjual telur infertil ini,” ungkap Hakim.
Hakim menegaskan, Dinperpa telah membentuk tim mengawasi secara rutin kebutuhan, ketersediaan, dan harga bahan pokok penting atau sembako sejak adanya pandemi COVID-19. “Jelang Lebaran ini, konsumsi bahan pangan asal hewan semakin meningkat, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap makanan yang dikonsumsi. Pastikan tak membahayakan kesehatan dan terutama kehalalan daging yang dikonsumsi,” kata Hakim.
- Penulis: puskapik