Indosat Ooredoo Hutchison Jawab Kebutuhan Talenta Digital lewat Kelas AI Gratis di IDCamp 2025
- calendar_month Sen, 27 Okt 2025


JAKARTA, puskapik.com – Perkembangan kecerdasan artifisial (AI) tengah mengubah cara dunia bekerja, menciptakan peluang ekonomi baru, sekaligus menuntut lahirnya profesi baru yang sangat dibutuhkan: AI Engineer.
Profesi ini menjadi tulang punggung dalam mengembangkan sistem cerdas yang mampu meningkatkan efisiensi, mempercepat pengambilan keputusan, dan mendorong inovasi lintas industri.
Namun, di tengah pesatnya transformasi digital global, Indonesia masih menghadapi kesenjangan besar dalam ketersediaan talenta di bidang ini.
Adapun jumlah engineer yang terdaftar di Persatuan Insinyur Indonesia (PII) baru mencapai sekitar 86.000 orang dan 30.000 Professional Engineer.
Rasio tersebut setara dengan 2.670 engineer per satu juta penduduk—jauh di bawah Vietnam (9.000 per juta) dan Korea Selatan (25.000 per juta).
Padahal, untuk menopang pertumbuhan ekonomi digital nasional, kebutuhan idealnya mencapai lebih dari 10.000 engineer per satu juta penduduk setiap tahunnya.
Kesenjangan ini menjadi pengingat bahwa tanpa cukup AI engineer, Indonesia berisiko menjadi sekadar pengguna teknologi, bukan pencipta inovasi.
Di tengah meningkatnya kebutuhan talenta digital, berbagai perusahaan saat ini semakin aktif memberikan berbagai pelatihan di bidang AI khususnya guna memperkuat ekosistem digital nasional.
Upaya ini menjadi langkah penting untuk menjawab kebutuhan industri melalui ketersediaan talenta yang kompeten.
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menjadi salah satu perusahaan yang secara konsisten mengambil peran strategis dalam mencetak talenta digital siap bersaing, termasuk melalui IDCamp yang terus memperbarui kurikulumnya agar selaras dengan kebutuhan industri global.
- Penulis: Redaksi
- Editor: dwa




























