Taj Yasin Ajak Santri Kembangkan Dakwah Visual agar Lebih Menarik
- calendar_month 16 jam yang lalu


SEMARANG, puskapik.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mendorong para santri untuk menguasai metode dakwah visual, sehingga pesan dakwah lebih mudah diterima masyarakat dan tetap menarik.
“Santri harus belajar memvisualisasikan dakwah, agar lebih mudah dan tidak membosankan,” kata Taj Yasin saat acara pelatihan sinematografi untuk santri pondok pesantren yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah di Masjid Agung Jawa Tengah, pada Senin, 8 September 2025.
Tokoh yang akrab disapa Gus Yasin ini menyatakan, metode dakwah di era digital harus memanfaatkan media visual, agar pesan lebih mudah diterima masyarakat. Apalagi media dakwah saat ini terus mengalami perkembangan, sehingga metodenya juga harus menyesuaikan.
“Media sekarang tidak ada sekat dan terus bertumbuh. Maka harus disertai ilmu, akhlak, serta adab. Baik itu di aplikasi TikTok, Instagram, maupun platform lain,” kata Taj Yasin.
Ia berharap, pelatihan sinematografi tersebut memberikan banyak kebermanfaatan bagi para santri. Dengan begitu, santri bisa berdakwah melalui media film maupun media lainnya.
Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Jawa Tengah, Abdullah Ibnu Thalhah menyebut, program pelatihan ini sudah berjalan dua angkatan. Bahkan di angkatan ke dua ini, terdapat alumni dari pelatihan sebelumnya yang kembali ikut serta.
“Angkatan pertama ada 100 peserta, angkatan kedua 125 peserta,” jelasnya.
Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji menegaskan, sinematografi adalah sarana untuk menyampaikan pesan secara efektif. Pihaknya menuturkan, materi pelatihan ini di antaranya mencakup peran kameramen, sutradara, hingga musik.
- Penulis: Kustiawan
- Editor: Nia