PUSKAPIK.COM, Pemalang – Polisi akhirnya membongkar makam pasangan suami istri yang ditemukan tewas secara misterius di atas tumpukan batu di Desa Mereng, Warungpring, Pemalang, guna menguak penyebab pasti kematiannya.
Pasangan suami istri yang ditemukan tewas itu adalah Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah Turokhmah (35), warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang.
Proses pembongkaran makam atau ekshumasi dilakukan tim Inafis Polri bersama Polres Pemalang dan Polsek Warungpring, Jumat (15/8/2025) siang di TPU Datar. Proses ekshumasi pun disaksikan warga sekitar.
Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, mengatakan bahwa sebelumnya saat penemuan jenazah lima hari lalu, otopsi terhadap jasad keduanya tidak dilakukan karena menghormati keputusan keluarga.
Namun, polisi memutuskan untuk melakukan ekshumasi jasad Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah Turokhmah (35) untuk mengungkap secara pasti penyebab kematian mereka.
“Kami dibantu tim inafis melakukan ekshumasi untuk memastikan penyebab kematian mereka . Semua langkah diambil berdasarkan bukti, dan hasil dari otopsi,” tegas AKP Johan.
Sebelumnya dalam olah TKP, polisi juga menemukan cairan berwarna cokelat di sekitar lokasi kejadian. “Jenis cairan ini masih diteliti. Hasil otopsi akan menunggu dari tim Inafis Polri,” tambahnya.
Dari keterangan keluarga korban sendiri, korban sebelumnya sempat berpamitan ke Tegal untuk mengambil knalpot motor. Malam sebelum kejadian, ada saksi yang melihat mereka sempat mampir ke warung untuk minum kopi.
Esok paginya, warga dikejutkan dengan temuan keduanya tergeletak tak bernyawa di atas tumpukan batu dekat Kali Rambut Desa Mereng.
Meski tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, keluarga belakangan merasa janggal dengan kematian mereka.
“Kami tidak percaya mereka bunuh diri, karena selama ini tidak pernah ada masalah dan tidak ada tanda-tanda sebelumnya,” kata Purahman, kakak korban.
Kematian pasangan suami istri tersebut meninggalkan seorang anak yang masih duduk di kelas lima SD. Keluarga berharap hasil otopsi bisa membuktikan penyebab kematian yang sebenarnya. **
