PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan tulang punggung sekaligus masa depan negara. Ia berharap para mahasiswa memiliki kontribusi nyata untuk membangun Indonesia, dimulai dari daerah, termasuk Provinsi Jawa Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan 15 ribu mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) pada acara penerimaan mahasiswa baru di Muladi Dome, Rabu (13/8/2025). Menurutnya, perguruan tinggi seperti Undip berperan penting mencetak kader bangsa yang berkarakter, menjunjung semangat gotong royong, dan memiliki tata krama untuk membangun kebersamaan.
Dalam acara tersebut, Ahmad Luthfi mengajak 15 mahasiswa maju ke depan untuk menjawab pertanyaan seputar Jawa Tengah. Jawaban yang muncul beragam, mulai dari kekayaan pariwisata, kuliner khas, potensi alam, seni dan budaya, hingga pujian terhadap sosok gubernur. Ada pula yang menyebutkan bahwa Jawa Tengah, khususnya Undip, akan melahirkan dokter-dokter yang berkarakter, bermartabat, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Menanggapi jawaban tersebut, Ahmad Luthfi menilai semuanya benar, namun baru menggambarkan “kulit” Jawa Tengah. Ia menjelaskan, provinsi ini memiliki hampir 37 juta penduduk, 8.726 desa/kelurahan, dan 576 kecamatan, masing-masing dengan kearifan lokal berbeda. Pembangunan, menurutnya, harus dilakukan bersama, tidak parsial.
Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Jateng telah bekerja sama dengan perguruan tinggi melalui MoU dengan para rektor, termasuk Undip. Beberapa program kerja sama meliputi inovasi desalinasi dan penguatan peran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik untuk membangun desa.
Rektor Undip, Prof Dr Suharnomo SE MSi, mengapresiasi kehadiran dan motivasi yang diberikan Gubernur kepada mahasiswa baru. Ia menyatakan Undip siap berperan dalam pembangunan Jawa Tengah melalui KKN Tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, seperti penanganan stunting, masalah air, UMKM, hingga program berbasis riset awal mahasiswa dan dosen. **