Batang  

Cegah Rabies, Pemkab Batang Terus Gencot Vaksinasi Hewan Gratis

PUSKAPIK.COM, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dispaperta menggelar program vaksinasi hewan gratis untuk mencegah penyebaran rabies dalam acara gerakan pangan murah di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Rabu (6/8/2025).

Program ini ditujukan khusus bagi hewan-hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera, yang dikenal berpotensi sebagai pembawa virus rabies. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 6 hewan telah berhasil divaksinasi dalam program tersebut.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispaperta Batang Syam Manohara mengatakan, vaksinasi hewan gratis dapat dilakukan untuk semua hewan kesayangan bisa divaksinasi. Vaksinasi ini gratis karena memang kita punya program vaksinasi rabies gratis.

“Gejala hewan terkena rabies diantaranya hewan gelisah, agresif, menyendiri, air liur berlebih, menggigit apa saja disekitar, dan ekor ditekuk antara kedua kaki belakang,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, kegiatan vaksinasi ini tidak dibatasi kuota. Namun jika terjadi kekurangan stok, Pemkab Batang siap berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah untuk pengadaan tambahan vaksin.

“Saat ini, pelaksanaan vaksinasi dilakukan melalui tiga Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di wilayah Kabupaten Batang, yakni Puskeswan Batang Kota, Puskeswan Warungasem, dan Puskeswan Bawang,” terangnya.
Bahaya virus rabies pada hewan ini dapat mengakibatkan demam, insomnia, sakit kepala, cemas, badan lemas dan lesu, tidak nafsu makan, sakit tenggorokan, dan fobia air serta udara.

Syam Manohara juga menegaskan bahwa, masyarakat diimbau untuk proaktif membawa hewan peliharaan mereka ke Puskeswan terdekat atau berkoordinasi langsung dengan petugas, agar vaksinasi dapat segera dilakukan.

“Salah satu kejadian yang sempat ditangani adalah adanya laporan kera turun ke pemukiman warga di Desa Tedunan. Tim dari Dispaperta Batang langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan dan turun ke Lokasi,” tegasnya.

Namun, pelaksanaan vaksinasi di lokasi tersebut menghadapi kendala. Para pemilik anjing tidak bisa mengumpulkan hewan peliharaannya di satu titik. Akhirnya, hanya anjing yang masih berada di rumah saja yang bisa divaksinasi.
“Pemerintah Kabupaten Batang terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan demi mencegah potensi penyebaran rabies di wilayah Batang,” pungkasnya. **

Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!