Selasa, 9 Sep 2025
light_mode

Dukung Swasembada Pangan, Petani di Jateng Mulai Manfaatkan Teknologi Modern

  • calendar_month Kam, 17 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Klaten – Sejumlah petani di Jawa Tengah mulai beralih dari sistem pertanian tradisional ke penggunaan alat-alat canggih. Inovasi ini diterapkan sejak tahap pengolahan tanah, penanaman, perawatan, hingga proses panen.

Salah satunya di wilayah Kabupaten Klaten. Mereka sudah mulai akrab dengan drone pertanian, rice transplanter, rotavator, traktor, combine harvester, cultivator, dan sebagainya.

Ketua Kelompok Tani Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Muhammad Sensus mengatakan, pemanfaatan alat-alat canggih tersebut dapat menjadikan proses pertanian lebih efisien dan hemat biaya.

“Kalau memakai mekanisasi pertanian dengan alat-alat yang canggih, ini bisa lebih efisien dan hemat biaya,” katanya, Kamis,  17 Juli 2025.

Sensus menambahkan, sistem tradisional membutuhkan banyak tenaga manusia. Selain biaya, juga membutuhkan waktu lama dibanding dengan teknologi mesin.

“Alat-alat ini sangat membantu petani. Karena bisa lebih cepat dibanding dengan tenaga manusia,” lanjutnya.

Sensus mencontohkan, dia telah menggunakan drone pertanian untuk memantau pertumbuhan tanaman dan mengendalikan hama. Selain efisien, drone dapat dengan detil menyentuh seluruh area tanam dengan baik.

“Kalau untuk mengendalikan hama, drone ini sangat bagus. Bisa menjangkau sampai tanah bagian bawah. Kalau pakai tradisional itu lama, dan mungkin tidak bisa merata seperti drone,” tuturnya.

Disampaikan, kelompok tani yang dipimpinnya memiliki anggota sekitar 50 petani, dengan luas lahan 32 hektare. Mereka sudah menggunakan mekanisasi pertanian dengan alat-alat canggih, mulai dari pengolahan tanah, tanam, perawatan hingga panen.

“Memakai alat seperti ini sudah sekitar satu tahun ini. Efisien, biaya lebih murah, dan hasilnya sukses,” ungkap Sensus.

Menurutnya, sebelum terbentuk kelompok tani dan memanfaatkan alat pertanian modern, para petani kerap kali mengalami gagal panen.

“Wah, kalau dulu sering gagal panen. Tapi setelah ada kelompok tani dan juga penggunaan alat seperti ini, jadi panennya bagus,” jelas Sensus.

Kendati demikian, imbuhnya, lahan pertanian di wilayahnya termasuk tadah hujan. Sehingga, kerap kesulitan air di saat musim kemarau.

“Kami harap ada solusi terbaik untuk persoalan air di sini. Syukur-syukur ada bantuan sumur dalam. Lahan sudah kami siapkan,” ujarnya.

Petani Kedungampel, Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, Suparman menambahkan, mekanisasi pertanian dengan alat-alat canggih sangat memanjakan petani. Selain itu, dapat menjadi solusi minimnya petani buruh saat ini.

“Alat-alat sekarang ini sangat memanjakan petani. Lebih mudah, murah, dan hasilnya bagus,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares menjelaskan, mekanisasi pertanian menjadi strategi mewujudkan swasembada pangan. Hal itu untuk meningkatkan efisiensi usaha tani, sehingga hasilnya bisa presisi dan lebih maksimal.

Ditqmbahkan, Pemprov Jawa Tengah memiliki Brigade Pertanian, yang menyediakan peminjaman alat-alat mekanisasi pertanian secara gratis, yang bisa diakses di tujuh lokasi di Jawa Tengah. Beberapa di antaranya Pati, Banyumas, Surakarta, Semarang.

“Kelompok tani bisa mengajukan pinjam alat ke kita. Gratis, dengan biaya angkut atau bawa ke lokasi ditanggung pihak peminjam,” ujar Frans, sapaannya.

Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada petani, agar beradaptasi dengan sistem mekanisasi pertanian.

“Kita dorong agar beradaptasi dengan cara yang efisien dan berkualitas. Hingga saat ini di Jawa Tengah ada sekitar 60 ribu kelompok tani, dengan luas lahan sawah 990.834 hektare,” tandasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pjs Direktur PDAM Tirta Mulia Pemalang Pastikan Kinerja Cabang Berjalan Baik

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Pemalang, Slamet Efendi, ditunjuk oleh bupati Pemalang Junaedi, untuk menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) direktur utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mulia Kabupaten Pemalang beberapa pekan lalu, Kamis 25 Agustus 2019 menggantikan Aji Setyabudi yang mengundurkan diri sebagai Direktur Utama. Slamet Efendi, atau yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pengisian Kekosongan Jabatan, Pj Bupati Batang Lantik 4 Pejabat Fungsional Sebagai Pengawas

    • calendar_month Sen, 30 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Pengisian kekosongan jabatan, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melantik 4 pejabat fungsional. Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan Inspektorat sebagai Fungsional Ahli Muda dan Pertama dan DPMPTSP Kabupaten Batang sebagai Fungsional Ahli Pertama. Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan fungsional yang bekerja […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pendaftaran PPS PIlbup Pemalang Dibuka

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2020
    • 114Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)-Rekrutmen penyelenggara pemilihan tingkat desa/kelurahan yang dikenal sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilbup Pemalang 2020 segera dibuka. Pendaftaran PPS dimulai dari 18 sampai 24 Februari 2020. “Pengumuman pendaftaran PPS bisa dilihat di media sosial ataupun website KPU Kabupaten Pemalang,” ujar Agus Setiyanto, anggota KPU Kabupaten Pemalang, Kamis petang (13/2/2020). Syarat menjadi PPS cukup […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Tiga Balita Diserang Kera Liar

    Di Brebes, Tiga Balita Diserang Kera Liar

    • calendar_month Kam, 16 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Dalam dua pekan ini tiga balita di Dukuh Kracak, Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, dierang kera liar. Informasi yang dihimpun, Kamis 16 Juli 2020, menyebut, tiga balita ini masing masing Dewi Ila Misdaeni (5) anak dari Wasin (30) dan Tia Kartika (24). Anak ini diserang pada Jumat dua pekan lalu saat sedang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mizan Nahkodai PKS Brebes Gantikan Abdullah Syafaat

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Miza resmi menahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Brebes, menggantikan Abdullah Syafaat. Proses pelantikan Ketua PKS Brebes periode 2025-2030 ini, di laksanakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar serentak se-Jawa Tengah. Dalam Musda ini juga melantik seluruh pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Brebes. Mizan yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPD […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkab Pemalang Bakal Tindak Tegas Jika Ditemukan Penimbunan Gas Elpiji 3 Kg

    • calendar_month Rab, 17 Apr 2024
    • 49Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang bakal menindak tegas hingga mencabut izin usaha jika ditemukan penimbunan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) atau “gas melon” di tingkat pangkalan, agen, maupu pengecer. Hal ini ditegaskan Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Fera Djoko Susanto, saat monitoring dan evaluasi ketersediaan gas elpiji 3 Kg di Pangkalan Desa Pamutih dan Blendung, […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less