PUSKAPIK.COM, Brebes – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Musyaffa, memberikan apresiasi tinggi terhadap terobosan yang dilakukan Muslimat NU Brebes dengan meresmikan Panti Asuhan dan Pesantren Lansia Darul Hadlonah.
Ia menyebut program ini sebagai model pelayanan sosial yang bisa ditiru daerah lain di Indonesia.
“Inisiatif Muslimat NU Brebes ini luar biasa. Panti terpadu seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi mencakup dua kelompok rentan sekaligus, anak yatim dan lansia. Ini bisa menjadi model nasional jika dikelola dengan baik,” kata Musyaffa usai peresmian yang digelar Selasa (8/7/2025) sore.
Musyaffa menjelaskan, panti tersebut saat ini telah menampung 17 anak yatim piatu dan membuka layanan untuk warga lansia, menjadikannya panti pertama di Jawa Tengah yang menggabungkan dua layanan sosial sekaligus.
“Panti asuhan Darul Hadlonah Muslimat NU disini kedepaan bisa menampung lebih banyak lagi anak yatim piatu ataupun lansia,” kata Musyaffa yang juga politisi PKB itu.
Ia menegaskan bahwa keberadaan panti ini bukan hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga ruang pembinaan spiritual bagi para penghuninya.
Menurutnya, panti asuhan yatim piatu dan pesantren lansia Darul Hadlonah ini bukan hanya tempat tinggal bagi anak-anak dan orang tua, tapi juga tempat membina spiritualitas mereka.
“Mereka disini juga sekaligus belajar ibadah, seperti tata cara salat, zikir, dan pembinaan rohani lainnya,” jelasnya.
Musyaffa menekankan pentingnya pembinaan rohani bagi kalangan lansia. Pasalnya, lanjut dia, disaat memasuki usia lanjut lansia sangat membutuhkan pembimbingan rohani agar merasa tenang, bahagia, dan tetap merasa dekat dengan Allah SWT.
“Insyallah ini ladang amal yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia pun bersyukur atas keberadaan fasilitas sosial ini di Brebes. “Alhamdulillah, dari gedung darurat kini panti ini telah menjadi tempat yang layak dan siap digunakan sebagai panti asuhan yatim piatu dan pesantren lansia,” pungkasnya. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
