Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

Peraturan UMK Sedang Dikaji, 11 Daerah di Jawa Tengah Jadi Lokasi Penelitian

  • calendar_month Sel, 8 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah pusat saat ini tengah mengkaji regulasi terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2026. Salah satu bentuk kajian tersebut dilakukan melalui survei di 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Ahmad Aziz mengatakan, pengkajian dan penelaahan aturan UMK itu dilakukan oleh  Kementerian Ketenagakerjaan dan Dewan Ekonomi Nasional.

“Sekarang sedang diadakan survei di provinsi dan kabupaten/kota, di Jawa Tengah ada sekitar 11 titik yang disurvei,” kata Ahmad Aziz usai mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menerima audiensi dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 8 Juli 2025.

Ia berharap, dalam waktu satu atau dua bulan ini sudah selesai terkait rumusan formula upah minimum yang akan datang. Tidak hanya untuk upah minimum tahun 2026, tetapi bisa berlangsung untuk tahun-tahun selanjutnya.

“Peraturan ini nanti tidak secara parsial tetapi secara komprehensif, yang itu bisa diterima semua pihak. Harapannya, peraturan ini berlaku lama sehingga akan menjamin kepastian dari perusahaan, menjamin teman-teman kita sebagai pekerja juga,” jelas Aziz.

Gubernur Ahmad Luthfi, mengatakan, hubungan industrial antara pemerintah, pengusaha, dan tenaga kerja harus terus dijaga. Salah satunya tentu saja berkaitan dengan penetapan upah minimum dan upah minimum sektoral.

Maka dari itu, pembahasan upah minimum harus dilakukan dengan mendengar semua masukan dari pengusaha dan buruh atau tenaga kerja.

“Hubungan industrial harus dijaga. Upah minimum yang diterapkan jangan sampai menimbulkan komplain publik atau membuat perusahaan pelan-pelan kabur,” kata Luthfi.

Pemprov Jateng sejak jauh-jauh hari mulai mendorong peningkatan kesejahteraan buruh atau tenaga kerja. Selain upah minimum, faktor penunjang kesejahteraan buruh juga diberikan seperti mengupayakan setiap perusahaan punya daycare, ruang laktasi, koperasi buruh, dan jaminan kesehatan. Juga kaitannya dengan subsidi transportasi dan perumahan.

“Kondusivitas dan jaminan keamanan serta perizinan ini yang harus dipertahankan agar investasi bisa masuk,” katanya.

Sementara itu, Ketua Apindo Jawa Tengah, Frans Kongi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemerintah, supaya iklim investasi terjaga dengan baik, sehingga banyak investor masuk ke Jawa Tengah.

Ia juga mendukung langkah Pemprov Jateng yang mendorong adanya peningkatan fasilitas penunjang kesejahteraan buruh.

“Ini langkah baik, misalnya day care. Juga soal koperasi buruh. Kita sambut gembira, inisiatif yang bagus dari Gubernur,” jelasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polsek Kramat Tegal dan Warga Ronda Malam

    Polsek Kramat Tegal dan Warga Ronda Malam

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • 0Komentar

    SLAWI, puskapik.com – Polsek Kramat terus meningkatkan kegiatan patroli sekaligus sambang kepada masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menyambangi warga yang sedang melaksanakan ronda malam atau Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Rabu, 1 Oktober 2025 Malam Kapolsek Kramat, IPTU Deni Triyatno menjelaskan bahwa patroli ini tidak hanya bertujuan untuk memantau situasi keamanan, tetapi juga sebagai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Menuju Pilkada 2024, Pelajar Agar Hati-Hati Berita Hoaks

    Menuju Pilkada 2024, Pelajar Agar Hati-Hati Berita Hoaks

    • calendar_month Jum, 22 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menuju masa Pilkada 2024 para pelajar yang memiliki hak pilih diimbau agar berhati-hati terhadap berita bohong (hoaks) atau konten negatif lainnya yang kerap muncul. Hal ini disampaikan Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin usai membuka kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Wawasan Kebangsaan (Wasbang) tingkat SMA sederajat se-Kota Pekalongan di Ruang Rapat Paripurna DPRD […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pilkada Pemalang, Bawaslu : Belum Ada Laporan Kampanye Hitam

    Pilkada Pemalang, Bawaslu : Belum Ada Laporan Kampanye Hitam

    • calendar_month Sel, 3 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Black Campaign (Kampanye hitam) dan Negative Campaign (Kampanye negatif) adalah dua perilaku kampanye yang kadang digunakan dalam sebuah kontestasi politik. Tujuannya adalah untuk melemahkan lawan, dengan menyerang citranya di muka publik. Saat ini pesta demokrasi 5 tahunan,Pilkada, tengah berlangsung di Pemalang, puncaknya ada di tanggal 9 Desember 2020. Masyarakat yang sudah memenuhi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hampir Separuh ABK yang Terkatung-katung di Majuro, Warga Pemalang

    Hampir Separuh ABK yang Terkatung-katung di Majuro, Warga Pemalang

    • calendar_month Sel, 12 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rupanya hampir separuh Anak Buah Kapal (ABK) PT Puncak Jaya Samudra yang tertahan di Majuro,Kepulauan Marshall adalah warga Kabupaten Pemalang. Mereka belum bisa pulang karena alasan gangguan penerbangan pesawat akibat pandemi. Itu disampaikan Arya Dhyta, Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Disnaker Pemalang, saat dihubungi via telepon, Selasa 12 Januari 2021. […]

    Bagikan Ke Teman
  • HUT ke-80 RI, Gubernur Ahmad Luthfi: Jawa Tengah pantas disebut miniatur Indonesia

    HUT ke-80 RI, Gubernur Ahmad Luthfi: Jawa Tengah pantas disebut miniatur Indonesia

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan dan meneguhkan kedaulatan di tingkat daerah. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat memimpin upacara HUT RI di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu, 17 Agustus 2025. Dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Ahmad […]

    Bagikan Ke Teman
  • Junaedi: Cepat Selesaikan Komplain dari Masyarakat

    Junaedi: Cepat Selesaikan Komplain dari Masyarakat

    • calendar_month Rab, 26 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)-Bupati Pemalang, H Junaedi meminta PDAM Tirta Mulia Pemalang, untuk cepat tanggap menindaklanjuti komplain dari masyarakat. Ia juga berpesan, agar kebutuhan air masyarakat Pemalang terpenuhi dengan maksimal. “Kebocoran-kebocoran perlu diminimalkan. Terus upayakan dan invetarisir, jika ada instalasi yang kurang maksimal dapat segera diperbaiki sehingga komplain dari masyarakat berkurang dan cepat terselesaikan,” pesan Bupati Junaedi […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less