Proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1 Rampung 2027, Solusi Atasi Rob dan Banjir
- calendar_month Rab, 4 Jun 2025


PUSKAPIK.COM, Semarang – Tak hanya jadi jalur penghubung, Tol Semarang–Demak Seksi 1 juga berfungsi sebagai tanggul laut dan pengendali banjir. Proyek senilai Rp10,9 triliun ini ditargetkan selesai pada 2027, dengan progres pembangunan saat ini telah mencapai 42,81 persen.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Wandi Saputra mengatakan, paket projek pembangunan tol Semarang-Demak Seksi 1 terdiri dari tiga paket pekerjaan, yakni 1A, 1B dan 1C. Dengan anggaran masing-masing, 1A senilai Rp 2,02 triliun, 1B senilai Rp 6,84 triliun dan 1C yakni Rp 2,11 triliun.
“Jadi, nilai Rp10,9 triliun itu termasuk PPN dan terkontrak sejak tahun 2022 sampai selesai pada 2027. Kalau nilai konstruksi sebesar Rp 10,05,” ujarnya saat ditemui di Semarang, (4/6/2025).
Wandi menjelaskan, pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut salah satu tujuannya adalah, sebagai jalan penghubung Semarang-Demak yang mampu mengatasi kemacetan di jalan nasional Semarang-Demak, selain itu juga untuk menanggulangi rob diwilayah sekitar Kaligawe-Sayung. Dari total panjang pembangunan Jalan Tol sepanjang 10,634 Km, terdapat konstruksi sepanjang 6,7 km yang berfungsi sebagai tanggul laut.
“Jadi jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut sepanjang 6,7 kilometer, sehingga hal itu akan berdampak pada daerah di sekitar Kaligawe sampai Sayung,” ungkapnya.
Selain sebagai jalan tol dan tanggul laut, projek tol Semarang-Demak Seksi 1 tersebut juga membangun dua kolam retensi di Terboyo dan Sriwulan. Kolam tersebut berfungsi untuk mengendalikan banjir non rob.
- Penulis: puskapik