Bupati Akan Tutup Sekolah Yang Sisipkan Ajaran Tidak Benar
- calendar_month Sen, 18 Des 2017


PEMALANG (PuskAPIK) – “Kalau memang ada unsur kesengajaan, dan menyusupkan ajaran-ajaran tersebut dalam proses belajar mengajar, akan saya tutup sekolah ini’
Kalimat tersebut terlontar saat Bupati Pemalang H.Junaedi Melakukan sidak ke beberapa sekolah dasar terkait surat yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pemalang, terkait larangan penggunaan buku ajar yang bermasalah, Senin (18/12).
Surat dengan nomor : 421.3/2240.I/dindikbud tertanggal 14 Desember 2017 memerintahkan kepada kepala UPPK se kabupaten Pemalang, agar buku IPS 6 SD kelas VI dengan judul “Senang Belajar” terbitan PT Yudhistira ditarik dan tidak gunakan lagi sebagai sumber bahan mengajar dalam proses belajar mengajar pada siswa sekolah dasar (SD). Diinformasikan bahwa dalam buku tersebut mengandung informasi yang tidak benar dan mentinggung unsur sara, yang menyebutkan bahwa ibukota negara Israel adalah Yerusalem bukan Tel Aviv.
Bupati Pemalang didampingi kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan M. Arifin, kepala dinas Kominfo Nugroho BR beserta rombongan mengawali sidak di SD Negeri 02 Kebondalem Pemalang, dimana pada pada kegiatan tersebut tidak ditemukan buku ajar seperti yang dimaksud.
Sidak selanjutnya bupati beserta rombongan melanjtukan kegiatannya menuju SeKolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) “Buah Hati’ di jalan Sulawesi. Dalam sidak tersebut ditemukan buku ajar yang bermasalah dan diperintahkan oleh bupati untuk segera ditarik dan tidak dipergunakan lagi sebagai bahan sumber belajar mengajar.
- Penulis: puskapik