Selasa, 14 Okt 2025
light_mode

Keren, Pemuda asal Kota Pekalongan Manfaatkan Teknologi AI dalam Desain Motif Batik

  • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan saat ini dimanfaatkan untuk membuat suara, foto hingga video otomatis. Di tangan pemuda asal Kota Pekalongan tepatnya di daerah Setono Gang 2, bernama Falahy Mohamad berhasil membuat terobosan desain motif batik dengan memanfaatkan teknologi AI yang masih popular.
Sejak Oktober 2023 lalu, Falahy telah membuat berbagai macam motif batik yang dibuat reka ulangnya menggunakan teknologi komputer dan logika matematika dengan bantuan software Grasshopper Rhino dan 3d Sketchup. Ia menjadi satu-satunya di Kota Pekalongan yang pertama kali menerapkan teknologi AI dalam desain motif batik.
“Melalui metode parametrik, ratusan atau ribuan motif bisa dihasilkan dalam sekejap untuk mempermudah dan mempercepat desain batik tulis. Tentunya, hal ini masih bisa kita kontrol dan tidak sepenuhnya dikerjakan oleh komputasi. Jadi, kita bisa menggunakan teknologi ini untuk mempermudah desain batik tulis yang satu motif dalam satu kain,”ucap Falahy yang juga merupakan owner Studio Metaflora saat ditemui di kediamannya, Senin (14/10/2024).
Falahy mengaku, terobosan teknologi AI untuk batiknya tidak menghilangkan proses asli dari batik itu sendiri, namun mengkolaborasikan antara teknologi dengan budaya. Jika dibandingkan dengan batik asli, proses yang dihilangkan dalam batik AI ini adalah di bagian pembuatan motif. Sementara, proses pembatikannya masih dilakukan sesuai kaidah batik asli, yaitu dicanting oleh para pembatik memakai lilin atau malam bahkan pewarnanya menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan.
“Parametrik desain ini menggunakan kecerdasan logika matematika, dimana kita mengumpulkan satu ukuran yang dijadikan sebuah master desain. Dari master desain itulah kita bisa membuat motif yang baik. Motif yang kita pilih ini dituangkan ke dalam suatu kain yang semuanya masih menggunakan kaidah-kaidah batik secara manual. Dari pemanfaatan ini, kita ingin membuat pembaharuan motif batik yang ekologis dan menyesuaikan perkembangan teknologi,”terangnya.
Ia menyebutkan, beberapa motif batik AI yang berhasil diproduksinya antara lain batik Tambal 101 (satu kosong satu), batik Simplicity of Parang dan batik The Dancing of Truntum. Proses pengerjaan batik AI bisa berlangsung selama 3 minggu. Untuk harganya, dikarenakan ini merupakan batik tulis asli yang menggunakan bahan halus maka batik AI milik Falahy ini bisa mencapai harga Rp3-6 juta.
“Sementara untuk menyentuh pasar anak-anak muda, biasanya kita mendesain batik AI nya lebih sederhana untuk menghemat produksi sehingga harganya lebih murah, yaitu di bawah 1 juta rupiah,”tandasnya.  (**)
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gerai Es Krim Mixue Moga Pemalang Bantah Pakai Gelas Plastik Bekas

    Gerai Es Krim Mixue Moga Pemalang Bantah Pakai Gelas Plastik Bekas

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Gerai es krim Mixue Moga Kabupaten Pemalang membantah dugaan penggunaan gelas plastik bekas untuk wadah es krim yang dijualnya seperti yang belum lama ini diberitakan sebuah media. Kuasa hukum Mixue Moga, Djoko Susanto, menyebut informasi yang belakangan beredar di sebuah media bahwa di gerai es krim Mixue Moga menggunakan gelas bekas tidaklah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polisi Tegaskan Pelaku Perang Sarung Bisa Dijerat Pidana

    Polisi Tegaskan Pelaku Perang Sarung Bisa Dijerat Pidana

    • calendar_month Ming, 26 Mar 2023
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Polisi memastikan bakal mengambil tindakan tegas para pelaku perang sarung yang marak terjadi di bulan Ramadan ini. Para pelaku kenakalan remaja itu terancam diproses secara pidana. Seperti diketahui, fenomena perang sarung seolah menjadi rutinitas kambuhan yang terjadi di bulan Ramadan. Beberapa hari bulan puasa berjalan, perang sarung terjadi di sejumlah wilayah yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kawasan Perikanan Technopark Dijadikan Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi

    Kawasan Perikanan Technopark Dijadikan Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi

    • calendar_month Jum, 4 Sep 2020
    • 157Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan berupaya bersinergi dengan berbagai elemen dalam penanganan virus Covid-19. Antara lain bergerak bersama masyarakat, serta TNI-POLRI menginisiasi sejumlah Kampung Siaga. Salah satunya dengan meresmikan Kawasan Perikanan Technopark Pekalongan sebagai Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi yang berlokasikan di pesisir Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Pencanangan ditandai dengan dipukulnya gong […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sempat Dibubarkan, Aksi Solidaritas Tolak Omnibus Law di Pemalang Tetap Lanjut

    Sempat Dibubarkan, Aksi Solidaritas Tolak Omnibus Law di Pemalang Tetap Lanjut

    • calendar_month Kam, 8 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aksi kamisan mimbar bebas solidaritas tolak Omnibus Law, yang rencananya akan dilaksanakan di Alun-alun Pemalang, akhirnya dialihkan ke Taman Patih Sampun, Bojongbata, Pemalang, Kamis 8 Oktober 2020. Sebelumnya, pukul 14.00 WIB, puluhan massa aksi sudah berkumpul di alun-alun, namun akhirnya dibubarkan aparat keamanan Polres Pemalang. Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, […]

    Bagikan Ke Teman
  • 221.329 Wajib E-KTP di Kota Pekalongan Telah Melakukan Perekaman

    221.329 Wajib E-KTP di Kota Pekalongan Telah Melakukan Perekaman

    • calendar_month Jum, 11 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan mencatat dari 231.262 wajib e-KTP, yang telah melakukan perekaman sampai Juni ini sebanyak 221.329 orang. Sisanya sebanyak 9.903 orang atau 4,26% belum melakukan perekaman. “Setiap hari rata-rata kami dapat melakukan perekaman e-KTP untuk 250 orang yakni di unit pelayanan di Kantor Dindukcapil dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di RS Bhakti Asih Brebes, Puluhan Pasien Mengantre Dirawat

    Di RS Bhakti Asih Brebes, Puluhan Pasien Mengantre Dirawat

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Peningkatan jumlah pasien corona di Brebes terus terjadi. Bed cadangan yang disediakan juga sudah habis terisi. Akibatnya belasan pasien mengantri untuk mendapat perawatan. Senin 28 Juni 2021 di Rumah Sakit Bhakti Asih, 46 bed isolasi sudah terisi semua, 17 cadangan yang baru dibuka beberapa hari lalu juga langsung terisi. Termasuk ruang ICU, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less