Didemo Pedagang, Pasar Belik Pemalang Batal Diresmikan
- calendar_month Sel, 14 Feb 2023


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Proyek revitalisasi Pasar Belik Kabupaten Pemalang batal diresmikan usai didemo puluhan pedagang setempat, Selasa 14 Februari 2023. Peresmian ditolak lantaran hasil revitalisasi pasar tak sesuai harapan.
Mayoritas pedagang mengeluhkan ukuran lapaknya tak sebesar sebelum pasar direvitalisasi. Disamping itu, harga sewa lapak per-tahun pasca revitalisasi juga dinilai tak lazim.
Salah satu pedagang, Faizin, mengungkapkan, semula lapaknya berukuran 2×3 meter persegi. Namun, setelah direvitalisasi luas lapaknya justru menjadi semakin kecil yakni hanya 1,5×1,5 meter persegi.
“(Awalnya) saya punya satu kartu (lapak) ukuran 2×3 meter (6 meter persegi). Karena saya punya satu kartu saja, maka (setelah revitalisasi) saya cuma dapat satu lapak ukuran 1,5×1,5 meter persegi,” tuturnya.
Selain ukurannya lebih kecil, kata Faizin, harga lapak (tong kayu) yang tersedia pasca revitalisasi Pasar Belik ini juga dinilai terlalu mahal.
“Rp.1,7 juta per-tong (lapak). Secara kasat mata, kita lihat ukuran dan jenis kayunya, jelas itu kemahalan. Wong itu paling (harga) Rp 300 ribu,” terangnya kepada wartawan.
Informasi yang beredar, aksi penolakan puluhan pedagang juga dipicu penjualan sejumlah lapak ke pedagang baru. Padahal masih banyak pedagang lama yang tak kebagian lapak. Pengelola pasar disebut-sebut menjual lapak seharga Rp 20 juta.
Menanggapi aksi para pedagang tersebut, Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengatakan bahwa penyebab aksi penolakan pedagang pasar karena ada hal yang tidak terkomunikasikan dengan baik.
- Penulis: puskapik