Kamis, 16 Okt 2025
light_mode

Konsultasi dengan KemenPAN-RB, Ribuan Tenaga Honorer di Pemalang Gigit Jari

  • calendar_month Sen, 3 Okt 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Pemalang akhirnya pulang dengan hampa usai berkonsultasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Ribuan tenaga honorer “Kota Ikhlas” harus menelan kecewa setelah mendengar penjelasan KemenPAN-RB bahwa mereka tak bisa dimasukan ke data Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pengabdian mereka pun seolah dilupakan.

Ikatan Pegawai Non-ASN (IPNA) Kabupaten Pemalang bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Senin 3 Oktober 2022, berkonsultasi dengan KemenPAN-RB tentang satu syarat yang mengganjal mereka masuk ke pendataan BKN.

“Hasilnya Non-ASN yang pembayaran honornya menggunakan mekanisme barang/jasa, baik secara individu ataupun pihak ketiga tidak bisa didata.” tutur Ary Adrianto, Ketua IPNA Pemalang kepada puskapik.com.

“Khusus mereka yang gajinya pernah dibayarkan dengan mekanisme pembayaran menggunakan rekening belanja pegawai, dapat mengajukan sanggahan pasca pengumuman pra-finalisasi dengan menyertakan dokumen pendukung.”

Dalam konsultasi singkat itu, kata Ary, pihak KemenPAN-RB juga menegaskan, pendataan BKN ini tidak dimaksudkan untuk memberikan privilege/afirmasi/jalur khusus untuk proses rekrutmen ASN (CPNS/PPPK) kedepan.

“Melainkan untuk memotret kondisi kepegawaian di daerah, sebagai dasar pengambilan kebijakan penyelesaian,” tuturnya.

Sehingga, sambung Ary, per-bulan November 2023 mendatang pegawai pada instansi pemerintah tidak ada pegawai honorer. Hanya ada Aparatur Sipil Negara (PNS dan PPPK).

“Itu sesuai amanat Undang-Undang ASN, Peraturan Pemerintah tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan PP Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).” jelasnya.

Penjelasan dari KemenPAN-RB itu pun bak petir menyambar di telinga 2.333 anggota IPNA Kabupaten Pemalang.

“Ya pasti kecewa lah. Kita sudah bertahun-tahun bekerja ikut berkontribusi di roda pemerintahan tetapi kita tidak bisa terdata.” ujar Ary Adrianto.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peserta Festival Layang-Layang Belajar Konservasi dan Tari Dolalak di Museum Tosan Aji

    Peserta Festival Layang-Layang Belajar Konservasi dan Tari Dolalak di Museum Tosan Aji

    • calendar_month Sel, 13 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Purworejo – Menghadapi tantangan menarik saat mengunjungi Museum Tosan Aji Purworejo dirasakan oleh Feizha Putri Pensilvania (22), warga Wirobrajan Yogyakarta, pada Senin (12/8/2024). Dengan penuh semangat, Feizha mencoba mengenakan pakaian Dolalak dan ikut serta dalam tarian khas Purworejo yang dipandu oleh kelompok Dolalak Putri Dewi Pertiwi dari Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing. Meskipun tampak agak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Tegal, 23 Warga Satu Pedukuhan Terpapar Covid-19, 2  Meninggal

    Di Tegal, 23 Warga Satu Pedukuhan Terpapar Covid-19, 2 Meninggal

    • calendar_month Kam, 27 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – 23 warga Desa Bangungalih, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya meninggal dunia, yakni NUF yang berstatus sebagai mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Bandung dan seorang perempuan SN, seorang petani. Keduanya meninggal pada hari yang sama, Minggu, 16 Mei 2021. Ke 23 warga yang positif Covid-19 tersebar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Petani Hutan Sosial Kini Dapat Kuota Pupuk Subsidi

    Petani Hutan Sosial Kini Dapat Kuota Pupuk Subsidi

    • calendar_month Kam, 22 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM Pemalang – Petani hutan sosial kini lega, lantaran memiliki harapan untuk mendapatkan kuota pupuk bersubsidi layaknya petani lahan sawah. Ini dikabarkan oleh Ali, Ketua Induk Kelompok Tani Hutan (KTH) Geralang Asri Jaya, Kamis 22 Oktober 2020. Selama ini petani hutan sosial kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, karena kuota pupuk hanya untuk petani lahan sawah. Sehingga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Brebes Ekspor 11.800 Ton Bawang Merah ke Tiga Negara ASEAN

    Brebes Ekspor 11.800 Ton Bawang Merah ke Tiga Negara ASEAN

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Produksi bawang merah yang melimpah membuat Kabupaten Brebes kembali mencatat prestasi. Pada Festival Bawang Merah (FBM) 2025, Jumat (27/6/2025), Pemkab Brebes meluncurkan ekspor perdana bawang merah sebanyak 11.800 ton untuk pasar Asia Tenggara. Pengiriman bawang merah ke luar negeri ini prosesnya secara bertahap sepanjang tahun 2025. Tujuannya ke tiga negara sekaligus. Yakni, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sungai Bodas Meluap, Jalanan Desa Pedagung Terendam

    Sungai Bodas Meluap, Jalanan Desa Pedagung Terendam

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pemalang selatan sejak Sabtu (21/2/2020) siang membuat sejumlah aliran Sungai Bodas dan Cikadu, Kecamatan Watukumpul, meluap. Luapan tersebut berdampak pada desa sekitar, seperti Pedagung, Kecamatan Bantarbolang. Dari video berdurasi 36 detik yang diterima Puskapik, terlihat masyarakat Desa Pedagung panik saat air sungai mulai meluap dan merendam jalan-jalan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wali Kota Tegal dan 33 Orang Terima Penghargaan di HKN

    Wali Kota Tegal dan 33 Orang Terima Penghargaan di HKN

    • calendar_month Jum, 12 Nov 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama 33 orang menerima penghargaan pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57. Wali Kota menerima penghargaan sebagai Top 100 Kepala Daerah Pembawa Perubahan di Indonesia di masa pandemi Covid-19 dari Seven Sky Media Indonesia. Penghargaan disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi usai wali kota bertindak sebagai Pembina […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less