Cerita PSK Calam Pemalang, Tetap Mangkal Jelang Lebaran
- calendar_month Jum, 22 Apr 2022


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bulan suci Ramadan tak jadi halangan bagi Mawar (bukan nama asli) untuk menjajakan diri kepada pria hidung belang yang ingin melampiaskan nafsu birahinya.
Ditengah dinginnya angin malam wanita 43 tahun itu mangkal di Kompleks Warung Remang-remang Calam yang berlokasi di Jalan Pantura sekitar Terminal Induk Tipe A Pemalang.
“Tapi saya hormati kok, kemarin awal Ramadan dua minggu libur. Cuma kalo libur terus mau makan apa, untung-untung kemarin ada bantuan PKH.” ungkapnya, Kamis 21 April 2022.
Mawar pun menuturkan selama bulan suci Ramadan ini, Aparat Kepolisian rutin melakukan razia. Namun dirinya membandel tetap mangkal dengan alasan untuk menyambung hidup.
“Kan kita cari uang untuk makan bukan untuk numpuk harta. Razia ya setiap hari bro, tapi kan itu memang tugas mereka (aparat).” tuturnya kepada Puskapik.com.
Janda lima anak itu juga mengaku, terpaksa menjajakan diri demi menghidupi dan menyekolahkan anak-anaknya. Mawar sendiri sudah menjalani pekerjaan ini sejak 7 tahun silam.
“Yang penting anak bisa sekolah, enggak lebih, lihat kaya anak-anak jalanan, jangan sampai anakku seperti itu. Biarkan orang tua jadi neraka dunia yang penting anak bisa sekolah,” jelas Mawar.
Mawar menyadari, profesinya sebagai pekerja seks komersial (PSK) ini dihantui beragam risiko, seperti penyakit menular seksual.
“Perempuan malam enggak ada yang seneng, sekalipun pelanggan banyak, ujung-ujungnya penyakit, risikonya nyawa.” terangnya sambil memandang lalu lalang kendaraan.
Disamping risiko tersebut, Mawar juga menyadari pekerjaannya ini sudah barang tentu dipandang hina dimata masyarakat umum. Tetapi hal itu tak jadi soal baginya.
- Penulis: puskapik