Rabu, 17 Sep 2025
light_mode

Ditelantarkan Anak, Nenek Sariah Tinggal di Gubug Reot Dekat Kediaman Bupati

  • calendar_month Ming, 14 Nov 2021

PUSKAPIK.COM, Bojong – Karena ditelantarkan anaknya, seorang nenek di Kabupaten Tegal bernama Sariah, hidup seorang diri . Mirisnya lagi, nenek berusia 70 tahunan tersebut, harus hidup dalam kemiskinan.

Ia sehari-hari tinggal di sebuah gubug sempit yang berdiri di lahan milik orang lain, di tengah kebun di Desa Babakan, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, tak jauh dari kediaman Bupati Tegal. Gubug berukuran 3×4 meter yang ditempati nenek Sariah bisa dikatakan sangat tidak layak sebagai tempat tinggal, karena menggunakan dinding bambu dan atap seng. Kondisinya pun sangat memprihatinkan karena nyaris ambruk akibat dimakan usia.

Gubug nenek Sariah disekat menjadi 2 bagian. Satu ruangan untuk dapur satu ruangan lainnya untuk tempat tidur sekaligus tempat menaruh berbagai macam peralatan makan dan minum.

Untuk tidur, nenek Sariah menempati ranjang tua dan kasur yang kondisinya sangat tidak layak. Selain kotor juga tampak kumuh karena tak pernah dijemur. Kondisi tersebut mengakibatkan tubuh si nenek kerap digigit serangga atau kutu.

Karena kondisinya yang sangat sempit, gubug nenek Sariah tidak memiliki MCK. Nenek Sariah terpaksa jarang mandi, karena tak ada kamar mandi di gubugnya. Sedangkan jika buang air besar, nenek Sariah harus berjalan ke saluran air yang jaraknya cukup jauh dari gubugnya.

“Tiap hari ya disini sendirian,” ujar nenek Sariah saat ditemui di gubugnya, Minggu siang, 14 November 2021.

Saat ditanya mengapa tidak tinggal bersama anaknya, nenek Sariah hanya terdiam. Suami nenek Sariah sudah lama meninggal. Namun Sariah diketahui memikili dua anak perempuan yang sudah berumah tangga. Satu anak tinggal di Blitar dan satu lagi tinggal di Desa Karangjambu, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Meski Dihantui Longsor, Banyak Warga Pemalang Keukeuh Tempati Rumahnya 

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tanah longsor menjadi bencana alam yang mengancam sejumlah wilayah Kabupaten Pemalang di tengah cuaca ekstrem. Disayangkan banyak warga yang kurang peka terhadap ancaman tanah longsor ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Andri Adi, mengungkapkan, pihaknya kerap menemui persoalan dilematis dalam upaya mengantisipasi bencana tanah longsor serta dampak yang ditimbulkan. Andri […]

    Bagikan Ke Teman
  • Laporan Pelaku Penjarahan di Pekalongan Didominasi Anak Dibawah umur, Barang Dikembalikan ke Polisi

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sejumlah pelaku penjarahan yang terjadi saat kerusuhan di Kota Pekalongan mulai mengembalikan barang-barang hasil jarahannya melalui pihak kepolisian. Pengembalian dilakukan atas kesadaran masyarakat setelah adanya imbauan dari aparat dan perangkat desa. Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si mengatakan, barang-barang hasil jarahan itu diserahkan oleh warga melalui kepala desa dan lurah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dua Pengedar Sabu Pemalang Diringkus

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG ([PUSKAPIK)-Dua pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Pemalang, Slamet Faizin (26) dan Casroni (41), tak bisa berkutik saat polisi menangkapnya. Keduanya dibekuk di depan rumah makan di Kecamatan Ampelgading, Pemalang, saat sedang menunggu calon pembeli. Kasat Resnarkoba, Polres Pemalang, AKP I Made Restu Semadhi, membenarkan penangkapan itu. Menurutnya dari tangan mereka disita 10 paket sabu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Program Speling Layani 37 Ribu Warga, 6,7% Terindikasi Gangguan Kejiwaan

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Program dokter spesialis keliling (Speling) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menjangkau sekitar 37 ribu warga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6,7 persen terindikasi mengalami gangguan kejiwaan, mulai dari kategori ringan hingga berat. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, masalah kejiwaan pada masyarakat menjadi salah satu perhatiannya. Program […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wali Kota Aaf Tegaskan OPD Sampaikan LKPD Paling Lambat 15 Februari

    • calendar_month Sen, 16 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Penghujung tahun 2024 ini Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mulai memberikan pengarahan pada Rapat Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 di Ruang Jlamprang Setda, Senin (16/12/2024). Wali Kota Aaf menyebutkan LKPD tahun anggaran 2024 paling lambat tanggal 15 Februari 2025. “Sebetulnya ini sudah waktu yang sangat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Cabai di Brebes Anjlok, Bupati Kerahkan ASN Borong Hasil Panen Petani

    • calendar_month Sen, 6 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Harga komoditas cabai di Kabupaten Brebes anjlok menyusul panen raya di sentra sentra produksi. Untuk membantu petani, Bupati Brebes Idza Priyanti mengerahkan ASN untuk memborong hasil panen para petani. Harga komoditas yang anjlok adalah jenis cabai rawit hijau. Harga ini turun sejak sebulan terakhir. Penurunan harga ini sempat menyentuh ke titik terendah, […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less