Di Tegal, Ada Sekolah Dibayar Pakai Sampah
- calendar_month Ming, 26 Sep 2021

Sejumlah siswa sekolah alam Sakila Kerti Kota Tegal menyerahkan bungkusan berisi sampah untuk membayar sekolah.FOTO/PUSKAPIK/SR

PUSKAPIK.COM, Tegal – Sekolah itu mahal, karenanya banyak anak putus sekolah karena orang tuanya tak kuat menanggumg biaya. Anggapan itu sudah melekat di masyarakat, meski pemerintah terus menggaungkan program sekolah gratis.
Namun, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Buktinya, di Kota Tegal ada sekolah yang cukup membayar dengan sampah. Sekolah itu adalah Sekolah Alam Sakila Kerti.
Meskipun terbilang baru, namun sekolah alam yang memanfaatkan lahan di kawasan Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal itu nyatanya banyak diminati masyarakat.
Selain berada di lingkungan tempat wisata, sekolah itu dipadupadankan dengan permasalahan sehari-hari di lingkungan masyarakat, khususnya limbah keluarga atau sampah.
“Kita memanfaatkan lahan di kawasan Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI). Sehingga pedagang yang memiliki anak bisa disekolahkan gratis di sini,” kata Yusqon, penggagas Sekolah Alam Sakila Kerti, Minggu siang, 26 September 2021.
Ide mendirikan sekolah berbayar sampah ini, kata Yusqon, bermula dari keprihatinnya terhadap persoalan sampah rumah tangga di Kota Tegal yang tak kunjung selesai penanganannya.
Sampah yang dibawa siswa setiap hari Jumat, selanjutnya diserahkan ke bank sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal untuk didaur ulang menjadi barang bermanfaat.
“Kita kemas, sehingga sampah itu bisa menjadi sebuah kebermanfaatan. Karena beberapa kali kita lihat di lingkungan sekitar, ternyata banyak sampah menumpuk, dan ternyata rata-rata milik orang tua di sini,” terang Yusqon.
- Penulis: puskapik