Wow! Santri Rembang Mudik ke Pemalang Ngontel 249 Km Lewat Alas Roban
- calendar_month Sel, 11 Mei 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Berbeda dengan masyarakat umumnya, aksi nekat dua santri mudik dari Kabupaten Rembang ke Kabupaten Pemalang ini mungkin membuat orang geleng-geleng kepala saat mendengar ceritanya. Ratusan kilometer mereka tempuh 3 hari menggunakan sepeda, sambil menahan lapar dan dahaga puasa.
Mudik ‘anti-mainstream’ itu dilakukan Irzan Al Majid, santri muda asal Desa Sidokare, Kecamatan Ampelgading, bersama rekannya, Husni Amri, asal Comal, Kabupaten Pemalang.
Perjalanan dua mahasiswa Sekolah Tinggi Al Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, menuju Kabupaten Pemalang itu dimulai Kamis 29 April 2021.
Mereka berangkat dengan sepeda yang dilengkapi kardus bertuliskan huruf arab yang artinya “pulang ke rumah” di bagian boncengan. Kardus itu berisi barang-barang seperti baju, laptop, dan kitab.
Panas terik matahari serta peluh, menyelimuti Irzan dan Husni sepanjang perjalanan. Sepeda onthel mereka tak gentar melaju diatas panasnya aspal.
Masih di wilayah Rembang, sejak mengayuh pedal dari Pondok Pesantren Al Anwar, dua santri itu sempat menginap untuk rehat.
“Tahun lalu udah pernah kaya gini, tapi sekarang beda. Dari Rembang sampai Demak, kaki saya terasa sakit, mungkin karena terburu-buru juga,†ungkap Irzan kepada puskapik.com Selasa 11 Mei 2021.
Sepanjang ratusan kilometer jarak Rembang-Pemalang, kata Irzan, jalan Pantura wilayah Pati sampai Demak menjadi tantangan terberat. Karena sepanjang jalan itu tak ditumbuhi pohon yang bisa meneduhkan, ditengah cuaca panas.
“Selama perjalanan tetap puasa, saya cuma menghabiskan uang sekitar Rp 100 ribu, itu pun untuk saur dan berbuka,” kata Irzan.
- Penulis: puskapik