Kamis, 16 Okt 2025
light_mode

Awas! Pemalang Masih Akan Dilanda Cuaca Ekstrim

  • calendar_month Rab, 30 Des 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Cuaca ekstrim, hujan lebat dan angin kencang diprediksi akan terus terjadi di Pemalang, hingga 1 Januari 2021. Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati hati dan waspada.

Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas II Ahmad Yani Jawa Tengah di wilayah Kabupaten Pemalang dan sekitarnya memprediksi cuaca ekstrim hingga 1 Januari 2021. Cuaca ekstrim itu di antaranya hujan lebat disertai angin kencang dengan kecepatan rata rata mulai 20 Km/jam.

Dari data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, intensitas hujan lebat hampir semua merata pada 14 kecamatan di Kabupaten Pemalang yaitu mulai pukul 13.00 sampai pukul 18.00 wib, selanjutnya mulai pukul 19.00 WIB hingga tengah malah terjadi hujan ringan.

Di Pemalang, kecepatan angin rata-rata tidak mengalami peningkatan dari prakiraan mulai tanggal 29 Desember sampai dengan 30 Desember 2020 terjadi kecepatan 20 kilometer/jam, dengan suhu mulai 24-31 derajat celcius, dan tingkat kelembaban 65-95.

Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Suyanto, mengatakan, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

“Mari kita hati-hati bersama, adapaun update prakiraan cuaca akan terus dikabarkan secara berkala melalui BMKG Jawa Tengah,” ujar Yanto.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Buntut Sengketa Tanah, Akses Jalan 2 Rumah di Brebes Ditutup Tembok

    Buntut Sengketa Tanah, Akses Jalan 2 Rumah di Brebes Ditutup Tembok

    • calendar_month Sel, 14 Des 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Dua rumah di RT 14/RW 4 Desa Janegara, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah ditutup bangunan pagar. Akses keluar masuk dua rumah ini ditutup setelah ada keputusan pengadilan soal sengketa tanah. Akses keluar masuk dua rumah itu ditutup tembok sepanjang sekitar 15 meter. Tembok ini dibangun oleh pemilik tanah, Muhtado (64) setelah putusan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelang Musim Hujan, BPBD Pemalang Antisipasi Bencana Longsor

    Jelang Musim Hujan, BPBD Pemalang Antisipasi Bencana Longsor

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dua belas desa di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang masuk dalam peta wilayah rawan bencana longsor. Detektor longsor disiapkan untuk mengantisipasi bencana alam itu.   Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Andri Adi, memgatakan, pihaknya telah memeriksa semua alat Early Warning System (sistem peringatan dini) pada 12 titik wilayah rawan longsor tersebut.   Baca […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anwar Sanusi Resmi Nahkodai LPKS Karya Slamet Pemalang

    Anwar Sanusi Resmi Nahkodai LPKS Karya Slamet Pemalang

    • calendar_month Jum, 27 Agu 2021
    • 9084Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lembaga Pelatihan Keterampilan Siswa (LPKS) Karya Sanusi Pemalang kini dinahkodai Anwar Sanusi. Ia yakin LPKS akan lebih maju, memberi edukasi berkendara secara profesional untuk mengurangi angka kecelakaan. Anwar Sanusi menerima SK dan dilantik menjadi Ketua LPKS Kabupaten Pemalang itu, Jumat, 27 Agustus 2021. LPKS Karya Slamet merupakan lembaga swasta yang bergerak di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Junaedi : Tidak Perlu Lockdown di Pemalang

    Junaedi : Tidak Perlu Lockdown di Pemalang

    • calendar_month Sab, 28 Mar 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menegaskan tidak akan memberlakukan kebijakan status lockdown atau karantina wilayah, terkait mewabahnya virus corona atau Covid-19.  “Upaya antisipasi pencegahan tetap dimaksimalkan, itu yang terpenting. Kalau untuk lockdown atau karantina wilayah, untuk Pemalang tidak perlu dan tidak ada rencana seperti itu,” kata Bupati Pemalang, DR H Junaedi SH MM, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Satu Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak di Bali, Asal Tegal

    Satu Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak di Bali, Asal Tegal

    • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Talang – Salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu, 21 April 2021 diketahui berasal dari Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Adalah Mayor Laut (P) Eko Firmanto yang merupakan anak pertama pasangan Rosita (55) dan Rakyan (58) warga Desa Kaladawa RT 13 RW […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lebih Ramah Lingkungan, di Brebes Daging Kurban Pilih Dibungkus Daun Jati

    Lebih Ramah Lingkungan, di Brebes Daging Kurban Pilih Dibungkus Daun Jati

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk mengemas daging kurban yang akan dibagikan. Namun di Brebes, Jawa Tengah, daging kurban yang akan dibagikan ke masyarakat dikemas dengan daun jati agar lebih ramah lingkungan. Langkah ini dilakukan Ridhohul Khukam seorang pengusaha tambang asal Kabupaten Brebes, yang membagikan sebanyak 4.000 bungkus daging kurban. Waega Desa Luwungragi, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less