Ganjar Klaim Jateng Bebas Zona Merah Covid-19
- calendar_month Sel, 29 Sep 2020

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim sudah tidak ada lagi daerah di Jateng yang berstatus zona merah Covid-19. FOTO/IST

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pada pekan ke-39 ini sudah tidak ada lagi daerah di Jateng yang berstatus zona merah Covid-19. Meski begitu, masih ada daerah harus mendapatkan perhatian serius.
Hal ini disampaikan Ganjar usai memimpin rapat rutin koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di Gradhika Bhakti Praja kompleks kantor Pemprov Jateng, Senin, 28 September 2020.
“Ada beberapa hal yang kami bahas dalam rapat rutin kali ini, pertama evaluasi mingguan tentang penyebaran Covid-19. Alhamdulillah datanya cukup bagus, pada pekan ke-39 hari ini, data kami menyebutkan tidak ada yang zona merah,” katanya seperti dikutip dari Republik.co.id, Selasa, 29 September 2020..
Menurut Ganjar, beberapa daerah yang sebelumnya berstatus zona merah sudah berangsur-angsur membaik. Salah satunya Kota Semarang, yang penurunannya cukup bagus, sehingga membuat daerah itu kini berwarna oranye, termasuk daerah-daerah lain yang sebelumnya mendapat perhatian, kini berangsur membaik.
“Namun ada beberapa daerah yang menjadi perhatian salah satunya Banyumas. Banyumas naik karena kemarin ada klaster pondok pesantren, sekarang kami bantu penanganannya, termasuk Kebumen yang juga kami bantu,” ujarnya.
Kendati demikian, Ganjar menyoroti terkait beberapa kejadian luar biasa di Jateng selama dua pekan terakhir, yakni kejadian konser musik dangdut di Kota Tegal, pengajian di Pekalongan dan Pemalang hingga terbaru lomba bola voli di Kabupaten Brebes menjadi perhatian banyak pihak. “Saya minta yang seperti ini betul-betul ditunda dulu. Kami sampaikan dengan tegas, bahwa pemerintah saat ini betul-betul serius, akan kami lakukan tindakan tegas bahkan proses hukum apabila ada yang melanggar,” katanya.
- Penulis: puskapik