Kamis, 16 Okt 2025
light_mode

Massa APETA Tegal Tolak KAMI

  • calendar_month Sab, 12 Sep 2020

PUSKAPIK.COM, Tegal – Penolakan terhadap deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) terus disuarakan berbagai elemen masyarakat. Setelah di Kabupaten Tegal, kini giliran puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pembela Tanah Air (APETA) Kota Tegal, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD pada Sabtu sore, 12 September 2020. Dalam aksinya, mereka menolak adanya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Tegal.

Masa APETA yang berjumlah sekitar 50 orang, menggelar aksi damai sambil membawa empat sang saka merah putih dan spanduk bertuliskan APETA Aliansi Pembela Tanah Air menolak KAMI.

Koordinator aksi, Imam Kharomain mengatakan, satu-satunya aksi menyelamatkan Indonesia dengan solusi disaat kondisi pandemi seperti ini hanyalah persatuan dan kesatuan dari semua elemen masyarakat, guna memberi dukunhan yang kuat kepada pemerintah.

Sikap saling gotong royong dan bahu membahu, bersama-sama dalam rangka membantu pemerintah yang saat ini sedang bekerja keras mengatasi dampak dari pandemi.

“Bukan malah mencemari pikiran rakyat dengan provokasi aksi seolah Indonesia dalam situasi darurat. Sehingga perlu diselamatkan dengan menggalang kekuatan menjadi gerakan yang justru berpotensi memecah belah pendapat di masyarakat hanya karena kepentingan bersyarat,” ujarnya.

Karenanya, kata Imam, pihaknya menolak keras rencana deklarasi atau keberadaan dan segala bentuk langkah-langkah KAMI di Kota Tegal. Selain itu, juga siap mendukung dan bekerjasama dengan elemen masyarakat untuk menciptakan kondusifitas dan menjaga keutuhan NKRI

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • 3 Pedagang Positif Corona, Pasar Trayeman Tegal Ditutup Sementara

    3 Pedagang Positif Corona, Pasar Trayeman Tegal Ditutup Sementara

    • calendar_month Jum, 18 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Bupati Tegal, Umi Azizah, memutuskan menunda penutupan pasar Trayeman di Kecamatan Slawi. Hal itu disampaikan Umi Azizah saat menyambangi pasar Trayeman pada Jumat pagi, 18 September 2020.Penutupan dilakukan setelah 3 pedagang positif corona. “Kita toleransi, karena perlu dilakukan sosialisasi sehingga mundur saja waktunya,” kata Umi Azizah kepada sejumlah pedagang Sedianya mulai hari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kepodang Emas di Angka 80: Filosofi “Ngopeni Nglakoni Jateng” untuk Mapan dan Bertumbuh

    Kepodang Emas di Angka 80: Filosofi “Ngopeni Nglakoni Jateng” untuk Mapan dan Bertumbuh

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Klaten – Perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah menghadirkan sentuhan simbolis sarat makna. Angka “80” pada logo dirancang menyerupai burung Kepodang Emas, satwa khas Jawa Tengah. Logo tersebut terlahir dari Yusup Kristiyanto warga Dusun Tunggul, RT 03 RW 4, Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Menurutnya, desain angka 80 yang dibuatnya itu menggambarkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bongkar Pasang Tiang Bendera Jadi Tantangan Upacara di Jalan Pancasila Tegal

    Bongkar Pasang Tiang Bendera Jadi Tantangan Upacara di Jalan Pancasila Tegal

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Sejak revitalisasi Alun-alun Kota Tegal rampung pada akhir 2021, pelaksanaan upacara skala besar tingkat kota tidak lagi bisa digelar di tengah alun-alun. Sebagai gantinya, Jalan Pancasila kini menjadi lokasi utama penyelenggaraan upacara. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Bakesbangpol Kota Tegal, Budi Saptaji, mengakui ada sejumlah penyesuaian teknis yang harus dilakukan. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Marak Pernikahan Dibawah Umur di Pemalang, Pengadilan Agama : Setahun 700 Orang

    Marak Pernikahan Dibawah Umur di Pemalang, Pengadilan Agama : Setahun 700 Orang

    • calendar_month Sen, 30 Jan 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pernikahan dibawah umur marak terjadi di Kabupaten Pemalang. Dalam satu tahun Pengadilan Agama menangani ratusan dispensasi nikah. Besarnya angka pernikahan dini itu juga diikuti tingginya kasus perceraian. Tingginya angka pernikahan dibawah umur itu dibeberkan Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Pemalang, Asrori. Dalam setahun, kata Asrori, permohonan dispensasi nikah yang diterima pihaknya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dramatis, Evakuasi Nanek 90 Tahun dari Genangan Banjir

    Dramatis, Evakuasi Nanek 90 Tahun dari Genangan Banjir

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2020
    • 1Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Mbah Mariyah, seorang nenek usia 90 tahun yang rumahnya terkepung banjir dan nyaris tenggelam. Kondisi sang nenek lumpuh serta sudah tidak bisa melihat. Dia tidur di atas genangan air banjir yang nyaris menenggelamkannya. Petugas Dalmas Polres Pekalongan Kota langsung ke lokasi untuk mengevakuasi. Proses evakuasi berlangsung dramatis. Awalnya nenek Mariyah warga Tirto, RT 4 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Vicky Prasetyo Yakinkan Warga, ‘Revolusi’ Jadi Solusi Ubah Keadaan Pemalang 

    Vicky Prasetyo Yakinkan Warga, ‘Revolusi’ Jadi Solusi Ubah Keadaan Pemalang 

    • calendar_month Ming, 17 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Calon Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo meyakinkan warga untuk menitipkan mandat kepadanya di Pilkada 2024 dan bersama-sama menciptakan revolusi demi mengubah keadaan Pemalang. Itu diungkapkan Vicky Prasetyo dalam konferensi pers usai Debat Kedua Pilkada Pemalang 2024 di Regina Convention Centre Pemalang, Sabtu (16/11/2024). Ia mengaku puas bisa memaparkan seluruh programnya saat debat. “Selanjutnya […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less