Produktif di Tengah Pandemi, Ibu-ibu Membuat Sapu dan Sarung

Puluhan IRT warga Rusunawa Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal antusias mengikuti pelatihan IKM yang diselenggarakan Tiga Pilar Pemkot Tegal, Polres Tegal Kota dan Kodim, 0712 Tegal, Senin 24 Agustus 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK. COM, Tegal – Sebanyak 79 orang ibu rumah tangga warga Rusunawa Kraton, Kota Tegal, mengikuti pelatihan Industri Kreatif Mandiri (IKM) yang diselenggarakan Polres Tegal, TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal di halaman Rusunawa Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Pelatihan dilaksanakan sejak hari Minggu, 23 Agustus 2020.

Para peserta diberikan pelatihan membuat sarung goyor dan sapu sargum dengan dipandu langsung oleh pelaku IKM sapu sorgum dan ikm sarung goyor. Pelatihan IKM ini dimaksudkan untuk memberdayakan potensi warga Rusunuwa agar tetap produktif di masa pandemi Covid-19.

“Kita berdayakan para ibu-ibu agar tetap produktif ditengah pandemi. Sarana dan prasana dari Pemkot kita manfaatkan. Kita tahu bahwa wanita Indonesia itu sangat tangguh,” ujar Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo kepada puskapik.com, Senin 24 Agustus 2020.

Setelah mengikuti pelatihan, lanjut Rita, para peserta akan terus didorong untuk membuat sapu sorgum atau sarung goyor secara mandiri dengan keahlian yang sudah mereka punyai. Sehingga, mereka dapat membantu ekonomi keluarga. Ini setidaknya akan membantu mengatasi berbagai potensi permasalahan yang timbul akibat Covid-19.

“Perempuan diharapkan peduli dengan semua aspek dilingkungannya. Aspek sosial, peduli kesehatan, ekonomi, hukum, seni, anak dan Covid-19,” kata Rita

Tak hanya melatih keterampilan membuat sapu sorgum dan sarung goyor, para pelaku IKM yang digandeng juga akan membantu pemasaran hasil produksi sapu dan sarung para ibu-ibu.

“Jadi tidak hanya diberikan knowledge, mereka juga akan dibantu pemasarannya. Diketahui sarung goyor diekspor ke Turki dan sapu sargum ke Jepang, ” beber Rita.

Rita menjelaskan, kedepan, pelatihan IKM ini juga akan diberikan kepada para ibu rumah tangga diluar Rusunawa. Khususnya kepada warga yang terdampak pandemi covid-19. Pihaknya akan terus mendorong para perempuan harus bersatu membentuk lingkaran dan berperan aktif baik di dalam keluarga maupun masyarakat.

“Ketika perempuan sudah bersatu bisa menjadi kekuatan yang tidak tergoyahkan. Sebagai contoh perempuan masih punya respect pribadi untuk membantu ekonomi keluarga,” terang Rita.

Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar mendukung sekaligus mengapresiasi pelatihan IKM yang diselenggarakan tiga pilar dalam Gerakan Perempuan Kota Tegal. Menurutnya, pelatihan IKM sangat penting untuk mencerdaskan masyarakat, serta mendorong kemajuan Kota Tegal.

“Produk lokal harus diangkat agar menjadi produk unggulan dengan menggerakan potensi masyarakat,” ujar Sutan, Senin, 24 Agustus 2020.

Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman

Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!