Disparpora Pemalang Latih Pemuda Jadi Petani Porang
- calendar_month Kam, 25 Jun 2020

Kepala Disparpora, Pemalang, Supardi, menanam pohon Porang di Obyek Wisata Pantai Widuri, Pemalang Kamis 24 Juni 2020. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

“Kalau ini berhasil saya akan mengajak pemuda-pemuda setempat untuk ikut menanam porang,” ujarnya.
Tanaman Porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies amorphophallus muelleri.
Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan “jelly” yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke Jepang.
Umbi porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang, demikian dilansir laman resmi Kementerian Pertanian.
Porang adalah tanaman yang toleran dengan naungan hingga 60%. Porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja di ketinggian 0 sampai 700 mdpl.
Dilihat dari nilai ekonomisnya tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor.
Catatan Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 11,31 miliar ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya. ini
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik