Banjir Rob Melanda, Petambak Pemalang Meradang
- calendar_month Sab, 6 Jun 2020

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

Di Kecamatan Ulujami saja ada beberapa desa yang hampir seluruh area tambaknya tersapu air pasang laut yakni Desa Blendung dan Ketapang.
Selain kedua desa itu beberapa wilayah lain juga mengalami hal yang serupa walau tak separah kedua desa tersebut, yakni Desa Kertosari, Limbangan, sebagian Desa Mojo dan Desa Pesantren.
Menurut data SPPI, total ada 1475 hektare tambak Bandeng dan 300 hektar tambak udang Vanami. Dari angka tersebut wilayah Kecamatan Ulujami dan sekitarnya ada 174 hektare yang terdampak luapan air rob.
Sebelumnya Harjatno mengatakan, sudah berkomunikasi dengan dinas terkait, dinas KKP Provinsi bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
“Dari propinsi sudah ada kepedulian yaitu sedang mengusahakan serapan hasil petani, lalu saat ini juga sedang diupayakan ekspor dalam bentuk sarden dan pemberian label halal oleh MUI untuk produk bandeng Pemalang,” ungkapnya.
Harjatno berharap dalam musibah ini peran pemerintah agar memberikan stimulus kepada petani dalam bentuk bantuan pendanaan serta hasil panen yang tersisa bisa terserap pasar.
“Untuk kedepannya tanggul penahan air pasang agar segera di buatkan karena sedikit banyak bisa meminimalisir dampak rob kedepannya,” ujarnya.
Harjatno menambahkan, agar di masa pandemi ini petani tambak bisa dilibatkan dalam program bantuan non tunai guna menyerap hasil panen yang sedang mengalami kelesuan di pasar domestik.
Wilayah tambak bandeng di Kecamatan Ulujami dan sekitarnya Pertahun menghasilkan 5000-6000 ton, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik tapi juga pasar internasional.
- Penulis: puskapik