Jelang Relaksasi PSBB, Sejumlah Mall di Tegal Disemprot Disinfektan

0
Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi (kanan) meninjau salah satu pusat perbelanjaan jelang pelaksanaan relaksasi PSBB, Jumat besok, 15 Mei 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Tegal – Pemerintah Kota Tegal akan menerapkan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jumat , 15 Mei 2020. Selama masa relaksasi PSBB masyarakat diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi, saat mengecek kesiapan tempat usaha dalam rangka membuka kembali usaha mereka di Transmart Tegal, Kamis siang, 14 Mei 2020.

Jumadi mengatakan dalam upaya pelaksanaan relaksasi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jumadi meminta masyarakat Kota Tegal untuk tidak menganggap sepele, meskipun Kota Tegal sudah zona hijau.

“Bahkan kita harus lebih ketat lagi, agar apa? Agar tidak terjadi lagi outbreak di Kota Tegal. Jadi ini adalah lebih ketat tiga kali. Artinya harus hati-hati, hati-hati dan hati-hati,” ujar Jumadi.

Dalam rangka relaksasi tersebut, Jumadi mengecek langsung masing-masing mall di Kota Tegal untuk memastikan kesiapan tempat usaha.

“Apakah mereka sudah siap atau tidak. Kalau memang siap, ok, go head. Tapi kalau tidak siap, tahan dulu. Sampai benar-benar mall mau mengikuti protokol kesehatan,” tegas Jumadi.

Adapun protokol kesehatan di mall-mall yang diwajibkan oleh Pemkot Tegal antara lain adanya tempat cuci tangan, ada disinfektan, ada pengecek suhu badan, pada saat naik elevator diberikan jarak antar pengunjung, tidak boleh bergerombol, makanan tidak terbuka tetapi dibungkus dengan plastik.

“Aturan seperti itu yang kita ketatkan baik supermarket, mall, maupun rumah makan. Contoh kecil sendok, tidak ditaruh begitu saja. Tapi dipakai plastik atau tisu, satu-satu. Pada saat mau makan baru diberikan, tidak boleh diletakan begitu saja,” tandasnya.

Demikian juga buah-buahan dibungkus plastik agar aman. Dikatakan Jumadi, protokol kesehatan tersebut dilaksanakan sampai Pandemi ini berakhir.

“Akan kita evaluasi setiap saat per hari kita lihat. Kalau memang mereka mau taat aturan, lanjutkan. Tapi kalau tidak kita stop,” tutur Jumadi yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari.

Selain mengecek kesiapan masa relaksasi, Disebutkan Jumadi, Pemkot melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan operasi makanan kadaluarsa terkait kesiapan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

“Sudah kita lakukan, selain kesiapan relaksasi juga kita lakukan operasi makanan kadaluarsa. Ditemukan makanan yang sudah expired berupa ikan siap saji,” tutur Jumadi.

Dalam berbelanja, Jumadi mengimbau agar masyarakat mengecek kembali dan lebih teliti terhadap makanan yang dibeli.

Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini