Jenazah ABK China yang Dibuang ke Laut, Berangkat dari PJTKI Pemalang

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Melalui surat yang dikirim Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Bupati Pemalang H Junaedi membenarkan, ada TKI  yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) China meninggal dunia dan jenazahnya dilarung ke laut oleh kapten kapal, berangkat dari agen Pemalang.

Setelah dilakukan konfirmasi dan penggalian data ke sejumlah sumber, ABK yang meninggal bukan warga Pemalang, melainkan ABK yang dikirim dari Agen Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Pemalang.

“Benar ada laporan ABK meninggal dunia dan jenazahnya dilarung ke laut, berangkat dari Pemalang,” kata Junaedi, Rabu malam 13 Mei 2020.

Dikatakan Junaedi, meninggalnya ABK tersebut telah diberitahukan oleh Kemenlu dan telegram dari Bareskrim Mabes Polri yang menerangkan, bahwa jenazah tidak bisa dipulangkan karena telah dilarung ke laut.

Junaedi mastikan, bahwa ABK yang meninggal itu diberangkatkan melalui agen legal yang terdaftar. Dari administrasinya, sertifikasi keahlian, paspor dan visa keberangkatan.

“Yang jelas ABK yang meninggal diberangkatkan melalui agen resmi, mengingat di Pemalang banyak terdapat perusahaan atau agency penyalur ABK,” ujar Junaedi.

Sebelumnya ABK yang meninggal dunia dan jenazahnya dilarung ke laut viral di media sosial. Jenazah tersebut merupakan ABK yang bekerja di kapal berbendera Tiongkok. Kasus tersebut sudah ditangani oleh Kementerian Luar Negeri dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kementerian Perhubungan pada Dirjen Perhubungan Laut.

Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!