Tak Dapat Bantuan, Belasan Ibu Rumah Tangga Protes Kepala Desa
- calendar_month Sen, 11 Mei 2020

Belasan ibu rumah tangga menggeruduk Kantor Kepala Desa Gembongdadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Senin siang, 11 Mei 2020. Mereka menilai pembagian bantuan tidak tepat sasaran.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

“Saya yang butuh bantuan malah tidak dapat. Tapi warga yang mampu malah dapat. Ini pendataannya bagaimana,” keluhnya.
Menanggapi protes dari warganya, Kepala Desa Gembongdadi, Karyoto, meminta warganya untuk bersabar. Sebab bantuan dari pemerintah dibagikan secara bertahap. Bantuan juga tidak hanya dari satu sumber. Tapi lebih dari 4 sumber.
Karyoto menyebut, selain dari pemerintah pusat, juga ada dari pemerintah provinsi, Pemkab Tegal dan pemerintah desa. Bahkan, pemerintah desa juga sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 504 juta yang berasal dari Dana Desa (DD). Anggaran itu disiapkan untuk warga yang belum menerima bantuan.
“Masyarakat jangan khawatir. Insya Allah semua warga miskin dapat bantuan. Tapi bertahap. Tolong yang sabar,” jelasnya.
Menurutnya, semua desa saat ini memang sedang pusing dengan pembagian bansos. Mayoritas pendataan dari desa tidak selaras dengan pemerintah daerah maupun propinsi dan pusat.
“Saya juga marah. Kenapa data yang kami ajukan tidak dipakai. Malah data lama yang dipakai. Jadi banyak yang tidak tepat sasaran. Coba kalau diserahkan ke desa pasti tepat sasaran,” tandasnya.
Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik