Wow! 12 Warga Banyumas Tolak BLT Rp 600 Ribu per Bulan

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Banyumas – Sebanyak 12 warga Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, mengembalikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu per bulan, yang seharusnya mereka terima untuk 3 bulan mendatang.

Diantar oleh kepala desa dan camatnya, mereka mengembalikan secara simbolis kepada Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu 6 Mei 2020, sore.

Kepala Desa Sirau Kecamatan Kemranjen, Mualiful Khasan, mengatakan, sesuai intruksi bupati pada saat rapat video conference, agar memantau penerima BLT, siapa tahu ada yang salah sasaran.

Setelah mendata, dirinya melihat ada warga yang terlihat lebih membutuhkan, maka ada warga yang menerima dengan dibandingkan tetangganya yang lebih kurang mampu maka ke-12 warganya mau mengembalikan bantuan.

“Meski mereka tidak mampu-mampu amat, tetapi melihat ada warga sekitarnya yang membutuhkan mereka dengan ikhlas mengembalikan. Namun kalau bisa kami usulkan bapak bupati agar pengganti keduabelas desa ini juga warga Sirau,” pinta Kades.

Salah satu penerima Siti Chasanah Warga RT 02 RW 06 mengungkapkan, dirinya bersama 11 warga lainnya seharusnya menerima program BLT untuk warga yang terimbas adanya wabah Covid-19. Meski tidak terlalu kaya namun karena dirinya melihat, ada warga lain yang kurang mampu maka dengan kesadaran mengembalikan bantuan tersebut.

“Dengan kesadaran dan keiklasan karena ada warga lain yang lebih membutuhkan, saya menyerahkan kembali kepada pemerintah untuk diserahkann kepada yang lebih berhak,” katanya.

Bupati Banyumas Achmad Husein, mengapresiasi langkah keduabelas Warga Sirau yang berinisiatif mengembalikan program BLT. Menurutnya karena luar biasa, dia mengundang ke Pendopo untuk melihat dari dekat, orang-orang yang dengan keikhlasan mau mengembalikan bantuan.

Menurut Husein, sesuai mekanisme, bantuan sosial tersebut bisa dikembalikan tetapi juga harus dilaporkan dulu ke Mensos.

“Terima kasih bapak ibu atas keiklasan mau mengembalikan bantuan. Pasti kan ini tidaK ada paksaan dari pak camat dan kepala desa,” kata Husein.

Menurutnya hal tersebut benar-benar luar biasa, di saat semua dalam kesulitan ada orang yang sudah tercatat mendapat bantuan dengan sadar dan ikhlas mengembalikan untuk dialihkan untuk orang lain yang membutuhkan.

Penulis : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini