Terkena Ledakan Petasan, Pelajar SMP Luka Parah

0
Barang bukti bahan petasan

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Gara-gara bermain petasan, seorang pelajar kelas 2 SMP, Fp (14), warga Desa Randumuktiwaren, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, mengalami luka parah di tangannya. Dia dilarikan ke RSUD Kajen.

Informasi yang dihimpun puskapik.com, Rabu 29 April 2020, Kapolsek Bojong AKP Suhadi, membenarkan adanya seorang anak yang terluka terkena ledakan petasan. Namun, kejadian itu tak dilaporkan ke Polsek Bojong.

“Memang tidak ada laporan ke Polsek. Kami menelusuri berdasarkan postingan di facebook,” kata Kapolsek.

Mulanya, Fp bersama rekan rekanya bermain petasan di persawahan Desa Randumuktiwaren. “Saat itu korban menaruh petasan di atas pohon untuk diledakkan. Pada saat dinyalakan, sumbu petasan seperti padam. Akhirnya, korban mengambil petasan itu untuk dinyalakan lagi. Namun, saat petasan diambil, justru meledak di tangan korban. Sehingga tangan kanan korban mengalami luka robek,” ujar Suhadi.

Warga sekitar pun menolong dan membawa korban ke Puskesmas Sragi. Lalu, Puskesmas merujuk ke RSUD Kajen.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis RSUD Kajen dr Imam Prasetyo mengatakan, tangan pasien terpaksa dioperasi.

Buntutnya, polisi mengamankan pejual petasan, Tm, 47 warga Kecamatan Sragi. Polisi juga menyita obat petasan seberat 1,5 Kg, 38 bungkus yang berisi satu setengah sendok obat petasan, 16 bungkus obat petasan masing-masing seberat 1 ons, 55 bungkus petasan jenis korek, 1 bungkus belerang seberat 2 ons, 1 bungkus bubuk kalium nitrat seberat seperempat Kg, setengah ons bubuk arang, saringan dan batu ulekan.

Kasubbag Humas, Polres Pekalongan, AKP Akrom mengatakan, Tm dan barang bukti sudah diamankan di Polres Pekalongan. “Kami melarang warga jualan petasan. Yang membandel, akan ditindak,” tegas AKP Akrom.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini