PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang, Muntohir, memastikan stok pangan saat pandemi Covid-19, aman untuk mencukupi masyarakat Pemalang. Bahkan stok pangan khususnya beras surplus di angka 34 ribu ton.
“Menghadapi pandemi Covid-19 ini, kami pastikan stok pangan untuk beras dan pedaging aman. Bahkan hingga bulan April 2020 mengalami surplus 34 ribu ton,” kata Muntohir, kepada puskapik.com, Rabu 15 April 2020.
Melimpahnya beras, menurut Muntohir, karena April sekarang ini sedang panen raya. Sehingga jika para petani langsung melakukan tanam kembali, maka diprediksi akan mengalami peningkatan stok beras hingga 160 ribu ton pada bulan Desember mendatang. Itu artinya, stok tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat se-Jawa Tengah.
Muntohir mengatakan, meskipun di berbagai lini terdampak dari protokoler Covid-19, tetapi untuk harga beras masih stabil. Harga beras premium (kwalitas baik) sekitar Rp 10.000/Kg dan beras jenis medium (kwalitas sedang) harganya Rp 9.000/Kg.
“Untuk sektor pertanian justru tidak mengalami dampak serius seperti halnya para pedagang. Bahkan saat panen raya, para buruh tani justru mendapat untung dari jasa panen, penjemuran dan ricemill,” kata Muntohir.
Mengingat harga beras masih stabil, petani yang memiliki ekonomi baik justru memilih tidak langsung menjual hasil panen tersebut, justru menyimpannya dalam lumbung mandiri yang dimiliki masing-masing petani.
“Dampak untuk petani tidak terlihat, selain panen, masa tanam juga mengahasilkan keuntungan bagi pemilik traktor sawah,” katanya.
Muntohir menyebut, selain stok beras aman, sektor peternakan juga tidak berpengaruh saat wabah Covid-19. Sebab, Pemkab Pemalang sudah melakukan sosialisasi dan bantuan penyemprotan disinfektan di setiap kandang baik ayam ataupun sapi.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman