Pandemi Covid-19, BPS Perpanjang Pengisian Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei

0
Kasi Statistik BPS Kota Pekalongan, Nur Saidah menyatakan Sensus Penduduk 2020 akan diperpanjang. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Badan Pusat Statistik (BPS) memperpanjang periode Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020 dari sebelumnya 31 Maret 2020. Kebijakan ini sebagai respons atas pandemi virus corona baru, Covid-19.

Perpanjangan masa pelaporan menyesuaikan dengan SK Kepala BNPB Nomor 13A Tahun 2020 terkait kondisi darurat akibat Covid-19 diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Kasi Statistik BPS Kota Pekalongan, Nur Saidah mengatakan, pemerintah tengah berupaya keras memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan meminta masyarakat banyak beraktivitas di rumah.

“Rencana awal Sensus Penduduk terbagi dalam dua mekanisme yakni secara online semula pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020 melalui website www.sensus.bps.go.id dan tahap wawancara oleh petugas lapangan (door to door) pada bulan Juli 2020. Dengan merebaknya Covid-19 ini, maka kami lakukan penyesuaian jadwal ulang untuk kedua mekanisme tersebut, di mana kami memperpanjang Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei mendatang dan untuk sesi wawancara dilaksanakan pada 1-30 September 2020,” kata Saidah.

Ia menyebut berdasarkan data per 11 April 2020, tercatat sebanyak 6.492 KK di Kota Pekalongan yang telah menyelesaikan pendaftaran Sensus Pendaftaran Online. Menurut Saidah, jumlah tersebut masih sangat sedikit dibandingkan daerah lain di Jawa Tengah. Oleh karena itu, Saidah terus mengajak seluruh masyarakat Kota Pekalongan yang belum mengisi Sensus Penduduk dapat berperan aktif segera mengentri data pribadi dan keluarganya untuk menyukseskan SP2020 baik online maupun offline (wawancara) nanti.

“Meng-update data diri dan keluarga itu sangat penting, sehingga nantinya akan diperoleh data valid untuk menyusun perencanaan yang benar, membantu pemerintah dalam membuat kebijakan tepat sasaran, seperti data bantuan dana pendidikan kepada siswa-siswi yang miskin. Sehingga kami minta masyarakat mengisi secara benar dan akurat. Ini penting untuk menentukan masa depan Indonesia ke depan,” kata Saidah.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini