Lihat, di Brebes 9 Ribu Masker Dibagikan untuk Pedagang Pasar

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Brebes – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Brebes, mewajibkan pedagang di pasar untuk mengenakan masker. Penggunaan masker ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19, mengingat pasar merupakan tempat berkumpulnya orang dari berbagai daerah.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Brebes, Idza Priyanti, Rabu 15 April 2020, mengatakan, guna mencegah penularan virus corona di lingkungan pasar, Pemkab Brebes melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes membagikan 9.000 masker gratis kepada seluruh pedagang pasar. Idza beralasan, pasar adalah tempat berkumpulnya orang dari berbagai penjuru desa.

“Pasar itu kan tiap hari ramai dan semua orang dari berbagai desa kumpul di situ. Kita tidak tahu apakah mereka membawa virus atau tidak. Yang jelas kalau terjadi kerumunan maka risiko penularannya ada. Makanya semua pedagang diwajibkan pakai masker agar tidak terjadi penularan,” ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Brebes, Idza Priyanti usai membagikan masker di Pasar Induk.

Idza menambahkan, pembagian masker gratis ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pedagang yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Karena para pedagang ini banyak yang mengalami penurunan omzet penjualan sejak terjadi pendemi.

“Hampir semua terkena dampak. Termasuk pedagang di pasar pasar. Mereka ini yang langsung terkena dampaknya, omzet penjualan jadi turun sehingga perlu kita bantu,” bebernya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, Zaenudin mengatakan, pedagang di pasar tradisional secara umum mengalami penurunan pendapatan. Anjloknya omzet penjualan ini akibat seruan sosial distancing oleh pemerintah.

Dalam kondisi seperti ini, imbuh Zaenudin, sangat dimaklumi apabila mereka terutama pedagang kecil tidak bisa memiliki masker, kecuali dibagikan secara cuma cuma. Untuk itulah, pihak pengelola pasar menyediakan 9000 lembar masker kain untuk diberikan secara gratis.

“Kita bantu gratis. Ada 9000 pedagang di 25 pasar yang ada di Brebes. Kasihan kalau harus membeli karena memang sedang turun pendapatannya,” jelasnya.

Sementara, Amiroh (50) pedagang ikan, menyebut, dirinya tidak menggunakan masker karena masker satu satunya sedang dijemur.

“Cuma satu lagi dijemur. Itu saja dapat dikasih. Penginnya sih pakai terus kalau ke pasar,” tutur Amiroh.

Kontributor : Pedro
Editor          : Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!