Selasa, 16 Sep 2025
light_mode

Bos Positif Corona, 16 Karyawan Pabrik Kecap di Tegal Dikarantina

  • calendar_month Rab, 15 Apr 2020

“Dari hasil trakcing Gugus Tugas Covid-19, ‎ada 16 karyawan pabrik kecap harus dikarantina komunal karena melakukan kontak dengan pemilik pabrik tersebut. Seluruhnya warga Desa Penusupan,” terang Joko.

Menurut Joko, selain dikarantina, mereka juga akan melakukan rapid test untuk mengantisipasi terjadinya penularan dari pemilik pabrik saat kontak.

“Mudah-mudahan hasilnya semua negatif. Tapi tetap mereka harus menjalani masa karantina selama 14 hari,” ujarnya.

Joko menambahkan, petugas medis akan disiagakan untuk memantau kondisi kesehatan para karyawan selama karantina. Sedangkan kebutuhan makan dan minum selama karantina akan dipenuhi menggunakan anggaram APBDes.

“Pemerintah desa menggunakan anggaran di APBDes juga akan mencukupi kebutuhan makan dan minum selama karantina komunal,” ucap Joko.

Joko menegaskan, pihaknya juga tengah melakukan tracking ‎terhadap karyawan pabrik lainnya yang tidak tinggal di Desa Penusupan. Sedangkan pabrik sudah berhenti beroperasi sejak Sabtu 11 April 2020.

“Total jumlah karyawan pabriknya ada 35 orang. Kami masih melacak satu persatu yang tinggal di luar Desa Penusupan,” ujarnya.

Bupati Tegal, Umi Azizah, saat mengecek kesiapan gedung bekas Puskesmas Desa Penusupan yang akan dijadikan tempat karantina bagi 16 karyawan pabrik kecap.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

Bupati Tegal, Umi Azizah, memastikan kebutuhan sehari-hari karyawan yang dikarantina terpenuhi, termasuk keluarganya. Pemenuhan kebutuhan dilakukan oleh Pemkab melalui dinas sosial, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Punya NIK, 3 Kakak Beradik Penderita Lumpuh di Pemalang Tidak Dapat Bansos

    • calendar_month Kam, 28 Okt 2021
    • 0Komentar

    Suhadi berharap ketiga anaknya bisa dibantu agar bisa melakukan perekaman E-KTP untuk mengakses bantuan sosial dari pemerintah. Untuk menghidupi keluarganya Suhadi mengandalkan usaha jasa service sepeda di rumah. Ini sudah dijalaninya sejak 5 tahun lalu, setelah istrinya meninggal akibat menderita diabetes. Suhadi tak bisa mencari nafkah ke mana-mana, karena harus merawat semua anaknya yang lumpuh […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pembelajaran Tatap Muka, Dindikbud Pemalang Klaim Tak Ada Klaster Sekolah

    • calendar_month Ming, 3 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dindikbud Pemalang terus berupaya memperluas pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) SD dan SMP di wilayahnya. Di tengah isu klaster penyebaran Covid-19 di berbagai daerah, Dindikbud memastikan PTM Pemalang aman. Jumlah sekolah di Kabupaten Pemalang yang menggelar PTM mencapai ratusan. Awal September 2021, ada 108 SD dan 59 SMP yang menggelar PTM. “Sekarang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wali Kota Pekalongan: Jangan Sampai Ada Rumah Sakit Darurat Covid-19

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan belum merencanakan menambah rumah sakit darurat Covid-19. Pemkot tengah fokus dalam membuka isolasi mandiri terpusat yang disiapkan di SMP Negeri 4 Kota Pekalongan dan Asrama Unikal. Wali Kota Pekalongan,Afzan Arslan Djunaid (Aaf) Rabu 7 Juli 2021, mengungkapkan, penambahan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan sebisa mungkin harus diantisipasi. Sejak PPKM […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dapur Umum Berlanjut, Kapolres Pemalang Bagikan Langsung Nasi Kotak bagi Warga

    • calendar_month Jum, 8 Jan 2021
    • 0Komentar

    Kontributor: Suryo Sukarno Editor: Faisal M Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Hari Pertama Larangan Mudik, Begini Situasi Terminal Pemalang

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • 0Komentar

    Penulis : Eriko Garda Demokrasi Editor: Amin Nurrokhman   Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Sebanyak 839,36 Ton Beras

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang menyalurkan bantuan pangan tahap 3 sebanyak 829,36 ton beras kepada 82.936 Penerima Bantuan Pangan (PBP). Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa bantuan pangan yang diberikan setiap orangnya masing-masing mendapatkan 10 kg beras. “Bantuan ditujukan kepada keluarga kurang mampu atau miskin untuk meringankan beban hidup masyarakat Kabupaten […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less