Geger Lockdown di Pemalang, Pembatas Gerbang Desa Datar Dibongkar

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pembatas gerbang akses masuk di Desa Datar Kecamatan Warungpring, Pemalang, Rabu sore, 01 April 2020, akhirnya dibongkar setelah geger adanya lockdown atau karantina wilayah di daerah ini.

Pembongkaran dilakukan setelah pihak Muspika Warungpring (camat, kaposek dan danramil) mendatangi Desa Datar. Sebelumnya, gerbang pembatas di desa ini ditutup menggunakan bambu. Masyarakat pun dibuat heboh atas penutupan akses jalan masuk kampung ini.

“Sudah dibongkar dan dibuka kembali atas permintaan Muspika Warungpring,” jelas Kepala Desa Datar, Katam, dalam keterngan pers yang dikirim ke Puskapik, usai mengggelar rapat bersama Muspika Warungpring di kantor Balai Desa Datar.

Katam kembali menjelaskan, keputusan penutupan akses jalan masuk Desa Datar bukanlah lockdown atau karantina wilayah. Namun, itu upaya untuk mempermudah pendataan dan pengawasan masuknya pemudik dan orang asing yang masuk ke Desa Datar.

“Pembatasan dan penutupan gerbang masuk Desa Datar atas permintaan warga. Saya sudah menyarankan untuk tidak melakukan ini (memblokir akses masuk Desa Datar). Tapi karena atas permintaan dan kesepakatan warga, ya terpaksa kami lakukan,” ujarnya.

Katam memastikan semua akses jalan masuk ke Desa Datar sudah kembali dibuka seperti biasa. Atas nama Pemerintah Desa Datar, Katam menyampaikan permintaan maaf karena sudah menimbulkan kehebohan atas kejadian ini.

Seperti diberitakan, warganet digegerkan kabar lockdown atau karantina wilayah di Desa Datar Kecamatan Warungpring, Pemalang. Kabar itu pun gempar di jagad media sosial. Beredar foto dan gambar adanya isolasi di kampung tersebut. Gerbang pembatas di desa ini ditutup menggunakan bambu.

Belakangan, penutupan akses jalan masuk ke Desa Datar bukanlah lockdown, namun hanya mempermudah pendataan sebagai antisipasi lonjakan pemudik yang datang dari zona merah pandemi corona yakni dari Jakarta.

Penulis : Heru Kundhimiarso

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!