Warga Pasang Portal di Jalan Masuk Kampung

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Warga Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong, Pekalongan, membuat akses masuk kampungnya menjadi satu pintu. Hal ini, agar para pemudik dari daerah zona merah virus corona (Covid-19) bisa terdata.

Mekanismenya, warga yang keluar masuk hanya melewati pintu satu pintu kampung. Bagi pekerja akan dicek suhu tubuh dan disemprot disinfektan. Sementara, bagi warga yang dari daerah zona merah corona atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI), diminta mengkarantina diri selama 14 hari. Warga pun sepakat dengan kebijakan lockdown ala perangkat desa untuk menutup sejumlah jalan perkampungan.

“Ini bagus soalnya untuk antisipasi buat masyarakat juga. Jadi bisa lebih aman,” kata warga Aris Lukmaan.

Sementara itu, perangkat RT di kampung tersebut, Tisuhaimi, menuturkan sudah mulai mendata warga yang mudik. Kurang lebih sampai saat ini terdapat 150 orang mudik.

“Di sini banyak yang mudik. Ada yang dari Kendal, Jakarta sama Yogyakarta juga,” ucap Tisuhaimi.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengungkapkan, pihaknya memang sudah menginstruksikan para kepala desa untuk ikut mendata pemudik yang datang. Apalagi pemudik dari zona merah Covid-19, yang masuk ke Pekalongan.

“Kami sudah minta perangkat desa piket 24 jam bergantian untuk mengawasi pemudik. Kalau ada kesulitan, tadi sudah saya sampaikan pakai dana desa,” kata Asip.

Dia juga meminta agara warga selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, tidak keluar rumah jika tidak sangat penting. Kemudian menggunakan masker bagi sedang sakit dan menjaga jarak aman.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!