PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Beragam cara dilakukan para lansia (lanjut usia) untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Salah satunya dengan pengobatan herbal. Para lansia Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan mengunjungi Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pelayanan Jamu Dinas Kesehatan (PSPJ Dinkes) Kota Pekalongan di Jalan Letjend Suprapto 5, Jum’at (13/3/2020).
Kepala PSPJ Kota Pekalongan, Uswatun Khasanah, mengungkapkan, PSPJ biasaya menerima kunjungan dari anak TK, Paud, SD, SMP, SMA, dan mahasiswa untuk wisata jamu atau penelitian. Ini kali pertama PSPJ dikunjungi 45 lansia yang ingin lebih mengenal jamu mulai dari tanaman, produk olahan, sampai untuk pengobatan klinik. “Antusias para ibu lansia luar biasa, mereka waktu kecil sering minum jamu dan telah merasakan khasiatnya, dan ini ingin kembali mengonsumsi jamu,†tandas Uswatun.
Disampaikan Uswatun, produk inovasi jamu untuk kesehatan tubuh terus dikembangkan oleh PSPJ. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan klinik untuk periksa dengan dokter yang sudah bersertifikat saintifikasi jamu. “Alhamdulillah masyarakat semakin sadar manfaat jamu untuk kesehatan. Terbukti rombongan memberikan respon yang bagus. Semoga ini bisa menginspirasi orang lain untuk menjaga kesehatan dan berkunjung ke PSPJ Kota Pekalongan,†tutur Uswatun.
Sekretaris PWRI Kecamatan Kedungwuni, Titin menyebut, telah merencanakan kunjungan ke PSPJ Kota Pekalongan tiga bulan yang lalu. Selama ini Titin menjadi pasien di PSPJ dan merasakan perkembangan positif dengan kesehatannya. “Di sini kami belajar dengan Dokter Ismail, beliau membagikan pengetahuannya dan ilmunya tentang jamu, serta memberikan pelayanan yang sangat baik untuk kesehatan pasiennya,†ungkap Titin.
Menurut Titin, sejak zaman nenek moyang jamu menjadi kebutuhan untuk kesehatan, dan ini memang terbukti. Titin tertarik dengan pengobatan dengan jamu tradisional dan merekomendasikan kepada rekan-rekannya untuk kunjungan ke PSPJ Kota Pekalongan. “Ada 45 orang yang ikut serta dalam kunjungan ini. Beberapa membawa pulang oleh-oleh jamu dan kendi jamu. Selai itu juga ada yang langsung memriksakan kesehatannya dengan Dokter Ismail,†pungkas Titin.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
