PUSKAPIK.COM, Pemalang – Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang meningkat drastis. Bahkan, pertumbuhan ekonomi kota ini ternyata mampu melampaui pertumbuhan ekonomi propinsi hingga nasional.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi Pemalang di tahun 2019 meningkat sebesar 5,8 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 5,7 persen. Angka ini melampaui target perekonomian nasional sebesar 5,2 persen. Sedangkan di Jawa Tengah, pertumbuhan ekonomi tahun 2019 tercatat sebesar 5,66 persen.Â
“Tentu kita bangga, karena pertumbuhan ekonomi Pemalang diatas rata-rata jawa tengah dan nasional. Dan angka kemiskinan kita (Pemalang) juga turun satu digit. Pada tahun 2018 adalah sebesar 16,67 persen menjadi 15,41 persen di tahun 2019,†kata Bupati Pemalang, Dr H Junaedi SH MM saat menggelar konfrensi pers bersama Kepala BPS Pemalang, Prita Rextiana, Jumat (6/3/2020) lalu.
Selain mencatatkan laju pertubuhan ekonomi, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pemalang juga mengalami kenaikan di tahun 2019. Pada tahun 2018, IPM Pemalang adalah sebesar 65,67 persen dan tahun 2019 naik menjadi 66, 32 persen.Â
“Pada tahun 2019, IPM Pemalang tumbuh 0,65%. Rata-rata pertumbuhan IPM tiap tahun terus naik dari tahun 2015 dan sudah bukan lagi peringkat terendah di Jawa Tengah,†papar Kepala BPS Pemalang, Prita Rextiana.
Tren kenaikan IPM Pemalang berdampak positif terhadap peringkat IPM Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Dengan naiknya IPM menjadi sebesar 66,32 persen, Kabupaten Pemalang sudah bukan lagi daerah di Jawa Tengah dengan IPM terendah. Saat ini, Kabupaten Brebes menjadi daerah dengan IPM terendah.
Penulis : Heru Kundhimiarso