Warausaha Milenial Pekalongan Harus Bangkit

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mendorong kaum milenial berperan aktif mendongkrak perekonomian dengan menjadi wirausaha pemula. Itu kata Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz saat membuka pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha pemula DAK Tahun 2020, di Aula Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Selasa (10/3/2020).

“Kota Batik ini merupakan simpul perdagangan dan jasa dengan keterbatasan sumber daya alam. Butuh pengusaha pemula. Sehingga mereka perlu dipacu untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas dalam merintis usaha,” kata Saelany.

Menurut Saelany, Kota Pekalongan memiliki segudang potensi ekonomi kerakyatan yang berasal dari UMKM, baik itu yang masih pemula maupun pelaku UKM yang sudah merambah di kancah nasional. Pada era revolusi industri 4.0 dengan perkembangan berbasis online ini, pelaku usaha dituntut mampu menyesuaikan perkembangan global termasuk di dalamnya penjualan produk dalam bentuk online.

“Pelaku UMKM Kota Pekalongan jangan hanya mengandalkan jualan konvensional kepada konsumen. Harus memanfaatkan teknologi yang ada seperti media sosial facebook, instagram atau e-Commerce. Juga ditunjang dengan packaging dan brand yang baik sehingga mudah dikenal masyarakat dan menarik ,” ujar Saelany.

Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Bambang Nurdiyatman, mengungkapkan, dalam pelatihan wirausaha menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) ini diikuti oleh 27 orang wirausaha pemula yang mayoritas kalangan milenial sebagai sasaran utamanya.

Pelatihan bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Pekalongan, mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian pengusaha yang dapat membangkitkan potensi lokal dan berdaya saing global serta membantu mengurangi pengangguran di Kota Pekalongan.

“Pelatihan ini digelar selama tiga hari, mulai tanggal 10-12 Maret 2020 mendatang. Diharapkan lahir wirausaha baru atau start up entrepreneurship yang kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi,” ujar Bambang (YON).

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!