PEMALANG (PUSKAPIK)-Seorang nelayan di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang, harus dirawat di rumah sakit Prima Medika Pemalang lantaran setengah badannya gosong terkena ledakan gas ukuran 3 kilogram Jumat siang (6/3/2020). Pria berumur 20 tahunan itu mengalami luka bakar hampir setengah badannya.
Belum diketahui secara pasti peristiwa dan penyebab nelayan tersebut terbakar. Namun informasi yang didapat Puskapik, pria tersebut kena ledakan gas melon ukuran 3 kilogram.
Lalu seperti apa cara penggunaan dan menanggulangi kebocoran gas yang menimbulkan ledakan itu? Berikut trik yang disampaikan oleh Kepala Unit Pemadam Kebakaran (UPK) Pada Satpol PP Kabupaten Pemalang Diar Hendratno.
Saat tercium bau gas elpiji atau sejenisnya, masyarakat tidak perlu panik. Langkah pertama cabut regulator yang masih nempel di tabung gas dan segera mungkin buka ruang dan fentilasi penyimpanan gas.
Ketika gas masih tercium menyengat, jangan melakukan kontak listrik atau menyalakan saklar lampu atau sejenisnya. Sebab dikhawatirkan listrik dapat menjadi pemicu percikan api.
Jika api sudah telanjur menyala dan menyambar ruangan, hal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan karung, atau handuk yang sudah dibasahi air dan menutup pada sumber api.
Selain trik tersebut, UPK Kabupaten Pemalang memberikan trik lain jika rumah akan ditinggal pergi atau mudik yaitu matikan aliran listrik, cabut regulator gas, simpan tabung gas dengan ruang yang memiliki sirkulasi udara.
Jika warga masyarakat yang membutuhkan penanganan petugas kebakaran, warga bisa menghubungi Unit Pemadam Kebakaran (UPK) Kabupaten Pemalang dengan nomor telpon atau Coll center 0284322502.(DED)