Lahan Bong Cina Beralih Fungsi, FKUB Dorong Penataan
- calendar_month 46 menit yang lalu


BREBES, puskapik.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Brebes mendorong pemerintah daerah untuk menata kembali keberadaan makam non-Muslim, khususnya lahan-lahan Bong Cina yang kini banyak beralih fungsi menjadi permukiman dan lahan pertanian, bahkan kandang kambing.
Ketua FKUB Brebes, Supriyono, mengatakan penataan ini penting untuk menjaga toleransi dan memberikan kepastian bagi semua pemeluk agama dan aliran kepercayaan dalam hal pemakaman.
Supriyono menjelaskan, pada saat FKUB rapat bersama dengan penghayat aliran kepercayaan di Kejaksaan Negeri Brebes, muncul permasalahan terkait kesulitan pemakaman bagi penganut kepercayaan dan non-Muslim di beberapa daerah, salah satunya seperti di Desa Cikakak, Kecamatan Banjarharjo.
“Dari situ muncul ide agar Pemkab Brebes menyediakan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang bisa digunakan oleh semua agama. Akhirnya, saat itu kami mengusulkan dan Pemkab Brebes memberikan lahan seluas dua hektare di Desa Wlahar untuk pemakaman umum lintas agama,” ujar Supriyono, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 28 Oktober 2025.
Namun, lahan tersebut dinilai terlalu jauh oleh sebagian warga non-Muslim dan penghayat kepercayaan. Karena itu, Badan Kesbangpol bersama FKUB kini tengah menindaklanjuti pendataan ulang dan menyiapkan solusi alternatif.
Supriyono menuturkan, salah satu permasalahan yang kini mencuat adalah lahan makam di Losari Lor, yang sebagian telah dimanfaatkan warga untuk pertanian dan permukiman. Padahal, lahan tersebut merupakan area pemakaman Tionghoa atau yang dikenal sebagai Bong Cina dan sudah ada sejak sebelum kemerdekaan.
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia




























