Pemprov Jateng dan PT KAI Berencana Bangun Stasiun Batang untuk Mendukung Angkutan Logistik dan Aglomerasi Transportasi
- calendar_month 10 jam yang lalu


“Ke depannya memang diperlukan konsep commuter line, misalnya Semarang-Batang, kemudian ke Pekalongan, dan arah timur ke Demak,” katanya.
Dua rencana tersebut telah mendapatkan dukungan dari Pemprov Jateng dan Pemkab Batang.
Realisasi pembangunan diharapkan dapat segera dilakukan mengingat kebutuhan Jawa Tengah terkait dry port dan aglomerasi angkutan penumpang.
“Kami bersama Kabupaten Batang kemudian Provinsi Jawa Tengah akan mewujudkan dalam 2-3 tahun ke depan. Awal minggu lalu kami sudah survei, kita sedang pelajari, ada beberapa lokasi termasuk (stasiun) eksisting. Tentu kita lihat aspek teknis dan keselamatannya juga,” ungkapnya.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyambut baik rencana PT KAI untuk mengembangkan dry port dan aglomerasi angkutan penumpang.
Menurutnya, tantangan Jawa Tengah sejak dulu adalah terkait dengan angkutan logistik. Para pengusaha sudah sering menyampaikan pentingnya angkutan logistik untuk mendukung investasi.
Ia juga mendorong pengembangan pelabuhan terus dipercepat. Hal itu terus dikoordinasikan dengan Menteri Perhubungan.
“Saya sangat tertarik kalau KAI mau bangun dry port. Kapan mau dibangun, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten pasti akan mendukung penuh, karena memang ini yang diinginkan para pengusaha,” kata Ahmad Luthfi.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memang sangat menginginkan adanya dry port.
Infrastruktur ini akan mendukung pengiriman atau ekspor produk dari Jawa Tengah. Apalagi di tengah keterbatasan wilayah terkait pengembangan wet port (pelabuhan).
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia