Lindungi Lahan Pertanian, Pemprov Jateng dan BPN Terbitkan 240 Sertifikat LP2B
- calendar_month 6 jam yang lalu


“Ada sekitar 17.000 rumah bagi masyarakat miskin ekstrem yang harus kita bantu. Jangan hanya sertifikatnya, tapi rumahnya juga harus layak. Satu KK, satu rumah yang layak huni,” tegasnya.
Dijelaskan, hal itu selaras dengan salah satu program prioritas yang diusungnya bersama Wakil Gubernur Taj Yasin, yakni pembangunan infrastruktur melalui permukiman layak huni melalui 1 KK 1 rumah layak huni.
Ditambahkan, rumah yang layak akan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan.
“Kalau rumahnya sudah diperbaiki, maka aspek lainnya ikut meningkat: sanitasi, pekerjaan, kesehatan, dan pendidikan,” tambahnya.
Gubernur mengajak seluruh pihak untuk menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan.
“Jangan ada jarak di antara kita. Kalau ada permasalahan, selesaikan bersama. Rukun, gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo. Itulah Jawa Tengah yang kita cintai bersama,” tandasnya.
Kerja sama ini diharapkan memperkuat sinergi antara Pemprov Jateng dan BPN dalam penataan ruang dan pertanahan, menciptakan kepastian hukum, menjaga ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. **
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia